JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN URUTAN PENGALOKASIAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS DI PT. X, BANDUNG)

Judul Artikel:PENGEMBANGAN MODEL PENENTUAN URUTAN PENGALOKASIAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS DI PT. X, BANDUNG)
Judul Terbitan:Jurnal Teknik dan Manajemen Industri
ISSN:1411-934X
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Bandung
Tahun:0000
Volume:Vol. 4 Issue 1 0000
Penerbit:Universitas Kristen Maranatha Bandung
Frekuensi Penerbitan:2 X per Tahun
Penulis:Vivi Arisandhy dan Kadarsah Suryadi
Abstraksi:Perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa lokasi biasanya harus membuat keputusan dalam pengalokasian produk dari pusat ke masingmasing cabang. Keputusan yang harus diambil adalah cabang mana yang harus didahulukan untuk mendapatkan alokasi apabila ada beberapa cabang yang membutuhkan jenis produk yang sama namun jumlah produk yang tersedia di pusat terbatas. Selain itu pengambil keputusan juga harus menentukan berapa jumlah produk akan harus dialokasikan ke masing-masing cabang tersebut. Kriteria yang digunakan perusahaan dalam mengambil keputusan bermacam-macam, misalnya minimasi biaya distribusi, omzet terbesar dari suatu cabang atau jumlah permintaan yang banyak. Padahal semua kriteria tersebut diperlukan dalam penentuan urutan pengalokasian. Perusahaan belum memperhatikan kebutuhan cabang yang paling mendesak dengan mempertimbangkan semua kriteria yang terlibat dalam pengalokasian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu model yang dapat membantu para pengambil keputusan di perusahaan untuk menentukan urutan cabang yang akan memperoleh pengalokasian suku cadang kendaraan bermotor dengan mempertimbangkan semua kriteria yang terlibat (multi criteria). Kemudian informasi tersebut digunakan untuk menentukan jumlah produk yang akan dialokasikan ke masingmasing cabang. Metode yang digunakan untuk mengembangkan model tersebut adalah AHP Liberatore. Metode ini menggunakan skala rating dalam pemilihan altern.atif. Kriteria relevan dalam masalah pengalokasian diperoleh dengan menggunakan metode cutoff value dengan skala rating 7 poin. Rasio konsistensi yang digunakan akan disesuaikan dengan ukuran matriks perbandingan berpasangan. Model yang dikembangkan dapat digunakan untuk membantu penentuan urutan pengalokasian dan penentuan jumlah produk yang akan dialokasikan. Hal ini disebabkan model tersebut menggunakan multi criteria, sehingga diharapkan hasilnya lebih objektif dan cepat.
Kata Kunci:AHP; skala rating; rasio konsistensi; alokasi; multi criteria
Lokasi:p. 30
Terakreditasi:belum