JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD (PSN-DBD) DI DUA KELURAHAN DI KOTA P ALU, SULAWESI TENGAH

Judul Artikel:PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD (PSN-DBD) DI DUA KELURAHAN DI KOTA P ALU, SULAWESI TENGAH
Judul Terbitan:Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan
ISSN:0853-9987
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 21 Issue 4 0000
Penerbit:Kementrian Kesehatan RI
Frekuensi Penerbitan:4 x 1 tahun
Penulis:Sitti Chadijah, Rosmini, Halimuddin
Abstraksi:Demam berdarah dengue (DBD) masin merupakan salah satu masalan kesehatan yang paling penting masyarakat di Indonesia. Upaya pengendalian penyakit telah banyak dilakukan, seperti larvaciding, jokus jogging, dan pengendalian nyamuk berkembang biak. Upaya ini akan lebih baik jika melibatkan partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pengendalian nyamuk demam berdarah Dengue di Palupi dan desa-desa Singgani, Palu. Desain penelitian adalah kuasi eksperimental untuk menganalisis perbedaan antara dua pendekatan, yaitu surveyor larva (di Indonesia disebut sebagai Jumantik) pemberdayaan dan partisipasi masyarakat leadres (di Indonesia disebut Ketua RT). Larva nyamuk survei dilakukan dengan metode larva tunggal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah di dua desa. Sampel terdiri dari 100 rumah di setiap desa yang dipilih secara acak. Hasilnya menunjukkan bahwa selama survei larva pertama di desa Palupi, larva yang bebas nilai 183 Kata Kunci: partisipasi masyarakat, upaya pengendalian nyamuk, demam berdarah, jumantik, Ketua RT Submit: 25 Maret 2011, Review I: 18 April 2011 Review 2: 18 April 2011 Eligible: 13 Oktober 2011 (ABJ) adalah 68% dengan hasil CI HI dan BI 20,81%, 32% dan 46 masing-masing. Di desa Siranindi jumlah larva yang bebas nilai adalah 78%, 19,64% dengan CI HI 22% dan BI33. Pada tujuh minggu setelah intervensi dengan partisipasi masyarakat menunjukkan bahwa tingkat larva-bebas dalam Palupi desa menjadi 89%, dengan }umlah 3,67% CI HI dan BI 11% 1%. Sementara di Siranindi desa, tingkat larva-bebas adalah 85% dengan CI HI dan BI 8,4%, 15% dan 21% masing-masing. Menurut hasil itu, yang paling efektif partisipasi pemberdayaab masyarakat dalam pengendalian vektor DBD adalah larva surveyor (jumantik).
Kata Kunci:partisipasi masyarakat; upaya pengendalian nyamuk; demam berdarah; jumantik; Ketua RT
Lokasi:P183
Terakreditasi:sudah