JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PERAN HUMAS PEMERINTAH SEBAGAI HUMAS PENJUALAN DI SATUAN KERJA BADAN LAY ANAN UMUM; TINJAUAN UMUM

Judul Artikel:PERAN HUMAS PEMERINTAH SEBAGAI HUMAS PENJUALAN DI SATUAN KERJA BADAN LAY ANAN UMUM; TINJAUAN UMUM
Judul Terbitan:KOMUNIKASI MASSA
ISSN:18584411
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 14 Issue 2 0000
Penerbit:Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 tahun
Penulis:Tjetje Djumhana
Abstraksi:Instansi pemerintah umurnnya tidak menjalankan fungsi penjualan, oleh karena itu istilah humas penjualan atau humas pemasaran (marketing PR) tidak populer di instansi pemerintah. Fungsi humas pemerintah lebih ditekankan pada penyampaian informasi program kerja unit instansinya dan penyebarluasan capaian pemerintah kepada masyarakat luas. Namun istilah hum as penjualanlpemasaran (marketing PR) sudah ada sejak lama di instansi non pemerintah (perusahaan swasta) terutama perusahaan yang menjalankan bisnis penjualan. Istilah humas penjualanlpemasaran muncul sebagai akibat tumpang tindihnya tugas dan fungsi humas (public relation) dengan pemasaran (sales atau marketing). Seiring berjalannya waktu, pemerintah mulai menambah jumlah instansi pemerintah dari yang semula unit pengelola APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) menjadi satuan kerja BLU (Badan Layanan Umum). Perubahan dari pengelola APBN menjadi satuan kerja (satker) BLU mengubah tugas dan fungsi instansi tersebut untuk lebih aktif mencari rupiah, untuk membiayai segala kebutuhan operasional kantomya. Hal ini berdampak terhadap pejabat fungsional di dalarnnya, termasuk Pranata Humas. Pada satker BLU, seluruh karyawan didorong untuk melakukan promosi dan penjualan, tanpa kecuali baik pejabat struktural maupun pejabat fungsional. Hal ini berarti seluruh karyawan secara tidak langsung dipaksa untuk melakukan fungsi penjualanJpemasaran, termasuk pejabat fungsional Pranata Humas. Tulisan ini menggunakan metodologi deskriptif. Informasi diperoleh berdasarkan studi literatur dari beberapa jumal yang terkait dengan Badan Layanan Umum, serta ide dan pendapat penulis dalam mengamati peran dan fungsi pranata humas dikaitkan dengan perkembangan tren jumlah unit satker BLU yang semakin bertambah. Kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia secara umum di satker BLU perlu ditingkatkan, peran media sosial sebagai alat pemasaran dan penyebarluasan informasi yang ampuh dan gratis juga perlu dioptimalkan.
Kata Kunci:Humas penjualan; Marketing PR; Badan Layanan Umum
Lokasi:P147
Terakreditasi:belum