Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PERAN USAHA TKI PURNA TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TKI PURNA DI PROVINSI SUMATERA UTARA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Makara Seri Sosial Humaniora |
| ISSN | : | 1693-6701 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Depok |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 14 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Gedung DRPM-UI Kampus Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2x Setahun |
| Penulis | : | Tavi Supriana dan Vita Lestari Nasution |
| Abstraksi | : | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan usaha TKI Puma (Tenaga kerja Indonesia yang sudah kembali ke tanah air) terhadap perluasan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha TKl Puma. Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKI Puma berperan terhadap perluasan kesempatan kerja. Dengan asumsi setiap TKl yang ditempatkan membuka usaha, tingkat pengangguran di Sumatera Utara tahun 2008 berkurang sebesar 20,53%; usaha TKI Puma berperan terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat di bidang jasa, industri, perdagangan, dan pertanian/petemakan serta berperan dalam pengembangan ekonomi lokal (Local Economic Development/LED); usaha TKI Puma menciptakan pendapatan baik untuk pengusaha maupun pekerja dan sektor-sektor lain yang mendukungnya. Selain itu, dana remitansi yang dikirimkan oleh TKI dari luar negeri secara makro mampu menggerakkan perekonomian di perdesaan. Pendapatan dari usaha dan dana remitansi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Variabel modal dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan usaha TKI Puma, penambahan modal sebesar Rp 1.000.000,00 akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp201.000,00 per bulan dan penambahan tenaga kerja sebanyak I orang akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp44.757,562 per bulan. Tingkat pendidikan pengusaha, lamanya mendapat bimbingan teknis, dan pembinaan lanjutan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha TKI Puma. Implikasinya model pembinaan teknis dan pembinaan lanjutan yang selama ini dilakukan pemerintah terhadap TKI Puma harus dikaji kembali. |
| Kata Kunci | : | mantan pekerja migran; penghasilan perusahaan mantan pekerja migran; pekerjaan oposisi; ekonomi publik |
| Lokasi | : | P42 |
| Terakreditasi | : | belum |