Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Perbaikan Dip Tegangan pada Motor Menggunakan Kompensasi Kapasitif dan Beban Tiruan |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi |
| ISSN | : | 23014156 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 1 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 Tahun |
| Penulis | : | Tiyono |
| Abstraksi | : | Intisari- Kualitas kestabilan tegangan dalam pelayanan Iistrik di industri maupun rumah tinggal sangat menjadi tuntutan bagi kontinyuitas dan keandalan sistem. Namun demikian beban Iistrik industri yang berdaya besar, seperti motor, mesin las, tungku Iistrik, catu daya Iistrik berdaya besar lainnya justru menimbulkan kedip tegangan (flicker) atau bahkan dip tegangan (voltage ). Dampak dip tersebut tidak hanya dirasakan oleh pemakai peralatan tersebut, tetapi juga merambat pada jaringan distribusinya, sehingga mengganggu pemakai lain di luar kawasan tersebut. Salah satu cara mengurangi pengaruh dip tegangan tersebut menggunakan kompensator tegangan, berupa kompensasi volt ampere reactive (V AR-Compensation) yang diinjeksikan ke jaringan parallel dengan beban. Dalam paper ini akan dibahas kompensasi V AR pada beban motor. Kompensator ini terdiri dari sebuah bank kapasitor A dengan kondisi awal selalu terisi penuh sebagai kompensator, dan sebuah bank kapasitor B dengan kondisi awal selalu kosong sebagai beban tiruan (dummy load). Kompensator tersebut diharapkan bekerja sementara sebelum sistem itu sendiri kembali ke kondisi stabil yang diupayakan oleh A VR maupun governor pembangkitnya. Dimisalkan sebuah motor berdaya besar dihubungkan ke jaringan. Pada jaringan akan terjadi dip tegangan. Seandainya bersamaan dengan terhubungnya motor ke jaringan tersebut disertai dengan terhubungnya kapasitor A dan kapasitor A tersebut lepas kembali setelah tegangan normal Demikian juga saat pelepasan motor, juga disertai dengan masuknya kapasitor B ke jaringan dan kapasitor B Jepas kembali setelah tegangan sistem normal kembali. Teknik kompensasi ini menerapkan teknik kompensasi yang pernah ada, misalnya SVC (Static V AR Compensation). Perhitungan nilai V AR yang bersesuaian dengan daya asut motor menjadi perhatian dalam paper ini. Paper ini sepenuhm baru merupakan ide dan penalaran. |
| Kata Kunci | : | |
| Lokasi | : | P70 |
| Terakreditasi | : | belum |