Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PERBANDINGAN MODEL PERKUATAN (TIPE H DAN D) TERHADAP MODEL NORMAL (TIPE K) DALAM MENENTUKAN DAKTILITAS CONFINED MASONRY |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Permukiman |
| ISSN | : | 19074352 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Bandung |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 11 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Pusat Litbang Permukiman, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum |
| Frekuensi Penerbitan | : | 3 x 1 Tahun |
| Penulis | : | Ajun Hariono, Muhammad Rusli, Hanna Yuni Hernanti |
| Abstraksi | : | Indonesia termasuk dalam wilayah yang sangat rawan bencana gempa bumi. Gempa-gempa tersebut telah menyebabkan ribuan korban jiwa, keruntuhan dan kerusakan ribuan infrastruktur, serta dana triliunan rupiah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Pencegahan kerusakan akibat gerakan tanah dapat dilakukan melalui proses perencanaan struktur dan konstruksi yang baik. Salah satu jenis sistem struktur yang banyak digunakan pada bangunan rumah di Indonesia adalah sistem confined masonry. Berdasarkan pengalaman kegempaan, daktilitas struktur merupakan salah satu parameter yang sangat penting dalam menjamin keamanan struktur bangunan. Hasil penelitian ini nantinya bisa digunakan sebagai alternatif teknologi struktur perkuatan daktilitas confine masonry dalam tahap perencanaan struktur. Metodologi penelitian adalah pengujian eksperimental dan analisis numerik. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian eksperimental lateral siklik skaia penuh. Aspek yang dianalisa dari hasil pengujian adalah: kekuatan, kekakuan dan daktilitas. Benda uji yang dibuat sebanyak 3 buah yaitu: model konvensional (K), model perkuatan horizontal (H), dan model perkuatan diagonal (D). Dari hasil pengujian dan analisa data diketahui bahwa kinerja aspek kekuatan, kekakuan dan daktilitas Model H lebih superior dari modellainnya. |
| Kata Kunci | : | Gempa bumi; confined masonry; perkuatan; tulangan horizontal; daktilitas |
| Lokasi | : | P128 |
| Terakreditasi | : | belum |