Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PERMASALAHAN GENDER DALAM ANIME MAHOU SHOUJO MADOKA MAGICA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ilmiah Aurora Sastra, Budaya, dan Bahasa |
| ISSN | : | 23375469 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Bandung |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 1 Issue 3 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Sastra, Universitas Kristen Maranatha |
| Frekuensi Penerbitan | : | - |
| Penulis | : | Marisa Rianti |
| Abstraksi | : | Anime atau animasi merupakan bagian dari budaya populer yang bahkan telah menjadi fenomena utama dalam budaya populer J epang. Salah satu produk budaya populer yang dirilis pada tahun 2011, yaitu Anime "Mahou Shoujo Madoka Magica" (selanjutnya disingkat "Madoka Magica"), memiliki tingkat popularitas yang tinggi di kalangan para penggemar anime. Yang menjadi daya tarik anime ini adalah tokoh sentral "mahoushoujo" (gadis berkekuatan magis) dalam cerita ini. Tidak seperti para tokoh dalam kisah mahoushoujo pada umurnnya, yang menunjukkan keheroikan para gadis berkekuatan magis itu, para mahoushoujo dalam anime "Madoka Magica" ini justru menjadi korban dalam cerita yang berakhir dengan tragedi. Oleh karena itu, analisis terhadap anime ini dilakukan melalui pendekatan feminisme dengan teori interpretasi dari Wolfgang Iser. Pendekatan feminisme dipilih dengan tujuan untuk memaparkan bagaimana citra perempuan dibentuk melalui karya anime ini, berdasarkan dugaan adanya permasalahan gender yang tercetus pada anime ini. Teori Wolfgang Iser digunakan karena tragedi yang menimpa tokoh-tokoh Madoka Magica tampak merupakan kekosongan yang sangat berpengaruh terhadap pemaknaan karya anime ini |
| Kata Kunci | : | anime; gender; perempuan; korban |
| Lokasi | : | P211 |
| Terakreditasi | : | belum |