Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Pertumbuhan, Produktivitas dan Hasil Hablur K10n Tebu Masak Awal- Tengah di Tanah Inceptisol |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) |
| ISSN | : | 2337-3652 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | bogor |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 46 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | IPB |
| Frekuensi Penerbitan | : | 3X1 TAHUN |
| Penulis | : | Supriyadi*, Ahmad Dhiaul Khuluq, dan Djumali |
| Abstraksi | : | Tebu merupakan komoditas yang strategis bagi pemerintah Indonesia sebagai bahan baku industri gula nasional. Penanaman tebu bergeser ke lahan kering yang didominasi oleh tanah Inceptisol, Vertisol, dan Ultisol. Kondisi tersebut memerlukan klon-klon tertentu agar diperoleh hasil hablur yang tinggi. Perakitan varietas unggul baru telah dilakukan dan menghasilkan 8 klon masak awal-tengah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan mendapatkan klon-klon masak awal- tengah yang menghasilkan hablur lebih tinggi dibanding varietas yang telah ada di lahan kering berjenis tanah inceptisol. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Karangploso, Kabupaten Malang, mulai Juli 2015 sampai September 2016 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 8 klon unggul tebu masak awal-tengah dan satu varietas pembanding (Kenthung). Kedelapan klon tersebut adalah (1) PS 04117, (2) PS 04 259, (3) PS 04129, (4) PS 05 258, (5) PS 06 391, (6) PS 06 370, (7) PS 06188, dan (8) JR 01. Hasil penelitian menunjukkan tiga klon (PS 06188, PS 05 258, dan JR 01) menghasilkan hablur (10.45-11.88 ton ha ) lebih tinggi dan klon-klon lainnya (6.55-9.37 ton ha] lebih rendah dibandingkan varietas Kenthung (9.16 ton ha ). Klon PS 06 188 dan PS 05 258 menghasilkan hablur paling tinggi (11.88 dan 11.49 ton ha"). |
| Kata Kunci | : | lahan kering; penampilan; rendemen; Saccharum ofjicinarum; varietas |
| Lokasi | : | P208 |
| Terakreditasi | : | sudah |