JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

POTENSI SHALE GAS SUMATRA UTARA: HASIL ANALISIS GEOLOGI, GEOKIMIA, PETROFISlKA DAN GEOFISlKA TERPADU

Judul Artikel:POTENSI SHALE GAS SUMATRA UTARA: HASIL ANALISIS GEOLOGI, GEOKIMIA, PETROFISlKA DAN GEOFISlKA TERPADU
Judul Terbitan:SCIENTIFIC CONTRIBUTIONS OIL & GAS
ISSN:20893361
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 38 Issue 3 0000
Penerbit:LEMIGAS, Research and Development Centre for Oil and GasTechnology Afilliation and Publication Divis
Frekuensi Penerbitan:
Penulis:Junita T. Musu, Bambang Widarsono, Andi Ruswandi, Himawan Sutanto, and Humbang Purba
Abstraksi:Kajian geologi dan geofisika terkombinasi secara rinci di cekungan Sumatera Utara menunjukkan bahwa formasi-formasi yang memiliki prospek sebagai play serpih yang mengandung sweet spot gas adalah serpih dari Formasi-formasi Bampo, Belumai, dan Baong. Formasi Bampo menunjukkan kualitas potensi gas serpih yang kurang baik, dengan kandungan material organik umumnya sangat rendah hingga sedang, tingkat kematangan kurang matang hingga matang, dan tingkat kerapuhan tidak rapuh hingga cukup rapuh. Batuan dikategorikan sebagai reaktif hingga sangat reaktif terhadap air dengan tingkat swelling sedang. Porositas bervariasi pada 5.8 - 7.4% dengan permeabilitas pada 0.37 - 3.2 mD. Area- area sweet spot pada formasi ini di sekitar sumur Basilam-I dan Securai-I menempati sekitar 21% dari keseluruhan formasi. Di sisi lain, Formasi Belumai memiliki kualitas potensi gas serpih sedang hingga baik, dengan kandungan material organik rendah hingga linggi, tingkat kematangan belum matang hingga matang, dan tingkat kerapuhan cukup rapuh hingga sangat rapuh. Lokasi-lokasi sweet. pot pada [ormasi ini di sekitar sumur kedua sumur menempati sekitar 29% dari volume batuan. Untuk Formasi Baong, indikator-indikator yang sama menunjukkan kualitas potensi gas serpih yang sedang hingga baik, kandungan material organik rendah hingga sedang, tingkat kematangan belum matang hingga matang, dan tingkat kerapuhan cukup rapuh hingga rapuh. Serpih diformasi ini dapat dikategorikan sebagai reaktif hingga sangat reaktif terhadap air dengan tingkat swelling kecil hingga sedang. Sweet spot padaformasi disekitar kedua sumur menempati sekitar 11% dari volume batuan. Pemodelan cekungan memperlihatkan pembentukan gas berada pada kedalaman 2300m pada Formasi Baong Bawah, Belumai dan Bampo. Estimasi sumberdaya sweet spot gas serpih di cekungan Sumatera Utara pada Formasi Bampo, Belumai, dan Baong adalah masing-masing sebesar 6.379 rCF, 16.994 rCF, dan 25.024 rCF dengan jumlah total 48.397 rCF Volume sumberdaya gas yang dihasilkan dari estimasi adalah bersifat spekulatif dan belum memasukkanfaktor kepastian dan efisiensi apapun.
Kata Kunci:Gas serpih; Cekungan Sumatra Utara. kandungan total karbon organik; indeks kerapuhan; Formasi Baong; Formasi Bampo; Formasi Belumai. smektit; impedansi akustik; CWT; sweet spots; sumberdaya gas spekulatif.
Lokasi:P193
Terakreditasi:belum