Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PROGRAM RELOKASI PERMUKIMAN BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KORBAN BENCANA ALAM LETUSAN GUNUNG MERAPI TAHUN 2010 |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | TESA ARSITEKTUR |
| ISSN | : | 1410-6094 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | SEMARANG |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 13 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 x 1 tahun |
| Penulis | : | Paulus Bawole |
| Abstraksi | : | Gunung berapi paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi meletus dengan dahsyat pada bulan Oktober dan November 2010. Selain beberapa fasilitas infrastruktur yang rusak, sekitar 2.900 rumah hancur. Sebanyak 350.000 orang dievakuasi dan ditampung di kamp-kamp pengungsi. Untuk mengakomodasi para korban letusan Gunung Merapi yang rumahnya hancur oleh awan panas perlu ditemukan strategi untuk pembangunan peru mahan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Strategi yang dipilih untuk melaksanakan program relokasi bagi korban erupsi Merapi adalah Pemukiman Berbasis Masyarakat. Keterlibatan masyarakat dari awal proses perencanaan sampai akhir menunjukkan bahwa kekuatan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan sangat mempengaruhi rasa memiliki perumahan. Dengan strategi Pemukiman Berbasis Masyarakat penduduk dapat menjaga, memelihara, dan mengembangkan permukiman mereka dengan sangat baik. Pengembangan permukiman berkelanjutan direncanakan secara holistik dengan mempertimbangkan aspek mitigasi bencana, eco-pemukiman dan mata pencaharian masyarakat. |
| Kata Kunci | : | : mitigasi; permukiman; relokasi; berbasis masyarakat |
| Lokasi | : | P114 |
| Terakreditasi | : | belum |