Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | REPESENTASI KEPEMIMPINAN CALON PRESIDEN DI TWITTER |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL ASPIKOM |
| ISSN | : | 2087-0442 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 3 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | ASPIKOM |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 x 1 tahun |
| Penulis | : | Nurul Hasfi, Sunyoto Usma ,Hedi Pudjo Santosa |
| Abstraksi | : | saluran baru komunikasi politik yang masif dipakai selama pilpres 2014. Karakternya yang interaktif, partisipatif dan terdesentralisasi menjadi latar belakang optirnisme para ahli akan kemampuan media baru ini dalam pendorong proses demokrasi. Dalam konteks pilpres 2014, tesis tersebut tampaknya perlu diuji kembali. Karakter internet yang seharusnya bisa membuka ruang diskusi yang lebih terbuka dan deliberatif, ternyata pada sisi lain justru memfasilitasi diskusi irasional yang membahayakan demokrasi. Diskusi irasional yang dimaksud salah satunya berjalan melalui mekanisme politik imagologi. Temuan tersebut tersirat dari hasil Critical Discourse Analysis (CDA) atas teks-teks Twitter terpilih yang kemudian dikonfirmasi dengan menggunakan teori demokrasi deliberatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemenangan diskusi politik di Twitter tentang kepernimpinan politik capres tidak ditentukan oleh diskusi rasional (egaliter, konsensus, komunikasi tanpa dominasi) namun sekedar ditentukan oleh kelihaian aktor demokrasi (terutama tim sukses) dalam membangun citra (image) kepernimpinan politik capres |
| Kata Kunci | : | politik imagologi; kepemimpinan politik; capres; twitter |
| Lokasi | : | P270 |
| Terakreditasi | : | belum |