Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | SIMULATION AND ANALYSIS OF RAYLEIGH BACKSCATTERING EFFECTS IN 105 KM LONG-REACH RSOA-BASED HYBRID WDM/TDM PON TRANSMISSIONS |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | LIPI TEKNOLOGI INDONESIA |
| ISSN | : | 01261533 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 36 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | LIPI Press |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Joni Weiman Simatupang |
| Abstraksi | : | Jaringan-jaringan optik pas if (PONs) yang didasarkan pada teknologi-teknologi hibrida pembagian gelom- bang majemuk/pembagian waktu majemuk (WDMITDM) dapat menjadi kandidat terbaik untuk digunakan sebagai jaringan akses optik masa depan. Tetapi, eJek dari hamburan-balik Rayleigh (RB) dapat menyebabkan degradasi yangparah pada kinerja mereka ketika menggunakan konfigurasi simpal-balik serat-tunggal gelombang-pakai ulang (teknik remodulasi) dengan memanJaatkan keberadaan reflektif semikonduktor penguat optikal (RSOA) sebagai pemancar aliran-atas tanpa warna di terminal jaringan optik (TJO) atau unit jaringan optik (UJO). Penguatan optikal adalah solusi yang mutlak dibutuhkan pada jaringan-jaringan optik pas if jangkauan jarak jauh untuk meredam efek tersebut dan meningkatkan kinerja sistem. Oleh sebab itu, penguat-penguat optikal sangat diperlu- kan untuk meningkatkan kebutuhan daya dan mencegah timbulnya masalah pada sifat ketidaklinieran dari serat optik. Sebagai pembuktian.formula/rumus untuk rasio CIS sebagai fungsi dari panjang serat antaran atau agihan telah dijabarkan dengan menggunakan metode solusi analitik dan kemudian disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak berbasis MATLAB @R2008b untuk menentukan perJorma dari tiga arsitektur/topologi berbeda darijangkauan-panjang 105 kilometer berbasis RSOA yang didasarkan pada transmisi-transmisi hibrida WDMI TDM PONs. Setelah mengadakan simulasi dan membuat analisa, rasio CIS yang terbaik (dengan nilai terendah) sebesar -19 dB dihasilkan dari topologi ketiga. Sistem atau topologi ini bahkan dapat melayani sebanyak 2048 pelanggan jaringan. Pelanggan jaringan telekomunikasi serat optik yang dimaksudkan bisa berada di rumah-rumah (teknologi-serat-ke-rumah) atau di gedung-gedung perkantoran (teknologi-serat-ke-gedung). |
| Kata Kunci | : | Solusi analitik; Rasio CIS; Jangkauan-panjang hibrida PONs; Penguatan optikal; Hamburan-balikRayleigh |
| Lokasi | : | p1 |
| Terakreditasi | : | belum |