JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

STRATEGI PENGEMBANGAN SOFT SKILLS UNTUK ANAK MISKIN DENGAN PENDEKATAN INSTITUSIONAL BASE (STUDI KASUS 01 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KALIBAGOR, BANYUMAS)

Judul Artikel:STRATEGI PENGEMBANGAN SOFT SKILLS UNTUK ANAK MISKIN DENGAN PENDEKATAN INSTITUSIONAL BASE (STUDI KASUS 01 SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KALIBAGOR, BANYUMAS)
Judul Terbitan:Jurnal Psikologi Proyeksi
ISSN:19078455
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Semarang
Tahun:0000
Volume:Vol. 8 Issue 1 0000
Penerbit:Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 tahun
Penulis:Tri Nairnah dan Suwarti
Abstraksi:Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari strategi pengembangan soft skill menggunakan pendekatan basis institusional di SKB (Pusat Kegiatan Belajar) Kalibagor, Banyumas, dan masalah dalam pengembangan soft skill bagi anak-anak dari masyarakat miskin. Metode kualitatif dengan kasus tunggal isused dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan diskusi kelompok terarah. Para responden termasuk guru, administrator dari pusat kegiatan belajar, kepala SKB dan siswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah kelompok B dan kelompok C. Studi Dokumentasi untuk informan primer dan sekunder dengan menganalisis alat-alat belajar dan diskusi kelompok terarah. Data dianalisis dengan analisis interaktif dengan: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Analisis data dicatat sepanjang penelitian dan selesai setelah data proses pengumpulan. Dirancang sebagai studi kualitatif dengan kasus tunggal, penelitian ini menunjukkan: 1) proses pembelajaran untuk kelompok junior dan senior menggunakan sistem modul. Modul ini terdiri dari pelajaran yang diberikan di SMP dan SMA dan supplemen termasuk pendidikan kejuruan. 2) Strategi pengembangan soft skill dilaksanakan dengan mengintegrasikan proses pembelajaran dan aktivitas pendukung. Proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan model pembelajaran langsung. 3) Strategi pengembangan soft skill pad a kelompok C diterapkan dengan mengintegrasikan kegiatan pembelajaran, binaan dan aktivitas bimbingan, dan aktivitas pendukung. Proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan partisipatif, model pembelajaran langsung, dan model jemput bola. 4) Pengembangan Masalah keterampilan soft skill di grup B adalah anggota internal dan eksternal kelompok dan fasilitas juga. 5) Masalah pengembangan soft skill dalam kelompok C hanya anggota internal dan eksternal kelompok.
Kata Kunci:soft skill; anak-anok dari masyarakat miskin
Lokasi:P33
Terakreditasi:belum