Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | STUDI ENDEMISITAS FILARIASIS DI WILAYAH KECAMATAN PEMAYUNG, KABUPATEN BATANGHARI PASCA PENGOBATAN MASSAL TAHAP III |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Buletin Penelitian Kesehatan Tahun 2013 |
| ISSN | : | 0125-9695 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 41 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4 x 1 tahun |
| Penulis | : | Yahya dan Santoso |
| Abstraksi | : | Penelitian untuk menentukan tingkat endemisitas filariasis di wilayah Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari Pasca Pengobatan Massal Tahap III telah dilaksanakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui prevalensi filariasis, mengetahui spesies cacing mikrofilaria, periodisitas mikrofilaria dan pemeriksaan reservoir serta mengevaluasi hasil kegiatan pengobatan massal yang sudah 3 kali dilakukan. Jumlah penduduk yang diperiksa sediaan darahnya untuk pemeriksaan mikrofilaria sebanyak 538 orang. Pengambilan darah untuk pemeriksaan periodisitas parasit dilakukan terhadap empat orang, masing-masing dilakukan pengambilan darah setiap 2 jam sekali selama 24 jam. Jumlah positif mikrofilaria sebanyak 8 orang dengan Mikrofilaria rate (Mf rate) 1,5%. Kepadatan mikrofilaria tertinggi 17,493 per 20 cu mm darah terjadi pada pukul 01.00 WIB dan menurun menjadi 0,415 pad a pukul 07.00 WIB.Mikrofilaria bersifat sub periodik nokturna ditemukan pada 3 subyek dan 1 orang subyek hanya ditemukan ditemukan pada pagi dan sore hari. Hasil pemeriksaan terhadap 12 ekor kueing dan 2 kera ditemukan adanya dua ekor kueing (satu ekor kueing rumah dan satu ekor kueing yang tidak mempunyai pemilikiliar ) yang positif mikrofilaria dengan spesies Brugia malayi). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa filariasis masih endemis dengan periodisitas mikrofilaria bersifat sub periodik nokturna dan merupakan zoonotik. Rekomendasi hasil penelitian ini yaitu agar pengobatan massal dilakukan dengan memberikan obat secara langsung dan meminum obat di depan petugas, pemeriksaan serta pengobatan terhadap kueing yang positif mikrofilaria. |
| Kata Kunci | : | Mikrofilaria rate; periodisitas; Brugia malayi; reservoir. |
| Lokasi | : | P19 |
| Terakreditasi | : | belum |