Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Studi Epidemiologi Deskriptif Talasemia |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional |
| ISSN | : | 1907-7505 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 7 Issue 3 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 12 x 1 tahun |
| Penulis | : | Dwi Sarwani Sri Rejeki, Nunung Nurhayati, Supriyanto, Elva Kartikasari |
| Abstraksi | : | Talasemia adalah penyakit kelainan darah akibat kekurangan atau penurunan produksi hemoglobin. Jumlah penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas terus meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik penderita talasemia di Yayasan Talasemia Indonesia cabang Banyumas tahun 2012. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap 64 sampel yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan meliputi melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita talasemia rata-rata berusia 12,28 tahun, berjenis kelamin laki-Iaki (51,6%), sedang sekolah SD (40,6%), bukan angkatan kerja (92,2%), talasemia β-mayor (90,6%), tidak splenektomi (84,4%), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) (73,4%), kadar feritin ~ 2000 ng/mL (90,4%), kelasi deferioprone, vitamin C, dan deferioksamin (81,2%), tinggal di Kabupaten Banyumas (79,7%), transfusi darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas (95,3%), rata-rata terdiagnosis usia 3,7 tahun, usia rata-rata mulai transfusi darah adalah 3,78 tahun. Frekuensi transfusi darah 1 bulan 1 kali (87,5%), dan frekuensi terapi kelasi zat besi mengonsumsi vitamin C 30 kali dalam 1 bulan (95,3%). |
| Kata Kunci | : | Hemoglobin; kelainan darah; talasemia |
| Lokasi | : | P139 |
| Terakreditasi | : | sudah |