JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

Survei Titer Anti Bodi Anak Sekolah Usia 6-17 Tahun di Daerah KLB Difteri dan Non KLB di Indonesia

Judul Artikel:Survei Titer Anti Bodi Anak Sekolah Usia 6-17 Tahun di Daerah KLB Difteri dan Non KLB di Indonesia
Judul Terbitan:Buletin Penelitian Kesehatan Tahun 2013
ISSN:0125-9695
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 41 Issue 4 0000
Penerbit:Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Frekuensi Penerbitan:4 x 1 tahun
Penulis:Noer Endah Pracoyo, Roselinda
Abstraksi:Difteria adalah penyakit infeksi Reemerging tersebar luas di dunia. Infeksi kuman Corynebacterium diphtheria biasanya tidak invasif, tetapi kuman dapat memproduksi toksin yang dapat menimbulkan efek patologis pad a otot jantung dan organ lain, dan berisiko terjadi kematian (10-17%). Difteri dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi diberikan pada saat bayi umur 0-11 bulan sebanyak tiga kali dan imunisasi lanjutan (booster), yakni imunisasi satu kali pada anak usia sekolah kelas 1 Sekolah Dasar yang dilaksanakan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Untuk mengetahui adanya titer antibodi difteri maka dilakukan penelitian serosurvei titer antibodi terhadap difteri pada anak sekolah usia 6 tahun sampai 17 tahun. Penelitian ini membandingkan titer antibodi anti difteri pada anak anak di daerah yang melaporkan adanya kasus difteri dan tidak ada kasus difteri.Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai Desember 2010. Penelitian untuk mengukur titer antibodi anak sekolah di daerah kasus dan bukan daerah kasus. Penelitian merupakan kasus kontrol yang dipadankan. Sampel berupa serum responden yang diperiksa titer antibodi terhadap difteri. Pemeriksaan titer antibodi dengan cara Elisa, (Enzyme Imunosorben assay) Penelitian mendapatkan izin etik dari Komisi Etik Badan Litbang Kesehatan. Jumlah sampel kasus sebanyak 225 sampel dan kontrol 225 sampel. Analisis data dengan menggunakan soft ware (SPSSI6.00). Responden yang tinggal di daerah kasus berisiko terinfeksi 2,3 kali lebih besar dibandingkan responden yang tinggal di daerah bukan kasus. Imunisasi penting dilakukan untuk pembentukan kekebalan dalam tubuh.
Kata Kunci:Titer antibodi difetri; Daerah Kasus Luar Biasa (KLB)
Lokasi:P237
Terakreditasi:belum