Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Judul Artikel | : | Teknik Rendering Ray-Tracing Dalam Mengiluminasi Obyek 3D Tunggal dan Kelompok |
---|---|---|
Judul Terbitan | : | Jurnal Teknologi Academia Ista |
ISSN | : | 14105829 |
Bahasa | : | IND |
Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
Tahun | : | 0000 |
Volume | : | Vol. 11 Issue 2 0000 |
Penerbit | : | Lembaga Penelitian Institut Sains dan Teknologi AKPRIND |
Frekuensi Penerbitan | : | |
Penulis | : | Harmastuti |
Abstraksi | : | Ray-tracing adalah teknik rendering untuk menampilkan citra (image) pad a layar tampilan yang mensimulasi perjalanan sinar-sinar (ray) cahaya yang bergerak dalam du- nia nyata. Dalam dunia nyata pancaran sinar dari sumber cahaya akan mengiluminasi objek. Sebelum citra (image) ditampilkan pada alat display terdapat beberapa proses yang perlu dilakukan yaitu modeling, viewing untuk mengetahui bagian dari objek yang a- kan ditampilkan oleh camera virtual dan proses rendering meliputi removing hidden sur- face, efek pencahayaan pada permukaan yang mungkin. Pada tulisan ini akan dibahas ituminasi cahaya terhadap permukaan objek 3D tung- gal dan kelompok dengan teknik rendering Ray-Tracing. Untuk implementasinya dicoba dibuat objek tunggal berupa bola dan grub objek bersisian berupa bola, box, silinder, to- rus dan yang dikenai operasi bolean atau disebut dengan objek kontruksi geometri benda pa-dat (CSG). Setelah obyek terbentuk dipilih permukaan obyek yang akan dimunculkan pa-da alat display diberi efek pencahayaan model i1uminasi local dan global. Dari hasil percobaan 1, 2 dan 3 diperoleh kesimpulan bahwa sinar yang menge- nai permukaan (Ray-Shape Intersection) objek tunggal ray yang dihitung langsung me- ngenai permukaan objek. Sedangkan untuk grup objek CSG maupun grub objek bersi- sian, sinar tidak langsung terpancar ke permukaan objek tetapi dikaver terlebih dahulu 0- leh bounding volume atau bounding box. Sinar yang mengenai permukaan objek dan ca- haya dari sumber cahaya keduanya memunculkan warna pad a permukaan objek 3D yang dapat ditangkap mata. Ray test untuk objek dengan pencahayaan berasal dari sum- ber cahaya dan tambahan pencahayaan dengan model iluminasi local data-statistik Ray- Shape Intersection sarna. Sedangkan untuk objek yang pencahayaan berasal dari sum- ber cahaya dan tambahan pencahayaan model iluminasi global diperlukan ray test yang lebih banyak dan berakibat akan membuat kilauan pada permukaan objek. |
Kata Kunci | : | Rendering; ray-tracing ray-shape intersection; iluminasi local dan global |
Lokasi | : | P183 |
Terakreditasi | : | belum |