Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | TRANSISI EPIDEMIOLOGI DI INDONESIA DALAM DUA DEKADE TERAKHIR DAN IMPLIKASI PEMELIHARAAN KESEHATAN MENURUT SURVEI KESEHATAN RUMAH TANGGA, SURKESNAS, RISKESDAS (1986-2007) |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Buletin Penelitian Kesehatan Tahun 2012 |
| ISSN | : | 0125-9695 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 40 Issue 3 0000 |
| Penerbit | : | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4 x 1 tahun |
| Penulis | : | Sarimawar Djaja |
| Abstraksi | : | Penyakit penyebab kematian hasil dari beberapa kali survei kesehatan yang bersifat nasional dapat memberikan analisis transisi epidemiologi di Indonesia serta upaya pemeliharaan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahan berasal dari hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1986, 1992, 1995, Surkesnas 2001, Riskesdas 2007 menggunakan metode potong lintang (cross-sectional) untuk peristiwa kematian dalam kurun waktu satu tahun pada masing-masing survei tersebut di rumah tangga terpilih. Besar sampel SKRT 1986 berasal dari 7 provinsi yang mencakup 56.900 rumah tangga (RT) berdasarkan stratified random sampling technique. Sampel SKRT 1992, 1995, Surkesnas 2001, Riskesdas 2007 menggunakan sampel Susenas Kor yang mencakup 65.664 RT, 206.240 RT, 211.168 RT, 258.366 RT, diambil dengan menggunakan metode Probability Proportional to Size (PPS). Data penyebab kematian dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teknik autopsi verbal dan diklasifikasi berdasarkan ICD ke 9 dan 10. Masa transisi epidemiologi sedang terus berjalan di Indonesia dan belum selesai, masa transisi ini telah dimulai di Jawa Bali lebih awal, lebih kuat, serta berjalan lebih cepat dibandingkan di wilayah luar Jawa Bali. Pengurangan beban penyakit difokuskan pada penyakit menular dan tidak menular. Beban untuk mengatasi penyakit tidak menular di wilayah Jawa Bali lebih besar daripada beban untuk mengatasi penyakit menular. Beban penanganan penyakit menular termasuk penyakit maternal dan gangguan pada masa perinatal lebih besar di luar Jawa Bali daripada di Jawa Bali. Pemerintah wajib merealisasikan jaminan pemeliharaan kesehatan yang berkeadilan bagi seluruh penduduk, peningkatan kualitas sumber daya tenaga kesehatan dan pengaturan pelaksanaan penugasan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. |
| Kata Kunci | : | transisi epidemiologi; penyakit; wilayah |
| Lokasi | : | P142 |
| Terakreditasi | : | sudah |