Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Understanding Community of Kampung by Learning From Gotong Royong and Conflict in Jakarta |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Teknologi |
| ISSN | : | 0215-1685 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 19 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4x per Tahun |
| Penulis | : | Antony Sihombing |
| Abstraksi | : | Jakarta adalah kampung dan juga kota. Jakarta adalah kota yang beragam dan kontras antara: tradisional dan moderen, kaya dan miskin, duniawi dan akhirat yang hidup berdampingan di kota metropolitan yang sangat ramai dan sibuk. Jakarta adalah kota besar dan juga kampung besar. Sementara itu kampung adalah permukiman tradisional yang tumbuh spontan dan beragam yang secara organis dari masa ke masa sejak perkembangan kota di Indonesia, tanpa pedoman dan peraturan perencanaan kota dan tanpa pelayanan sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dan terkordinasi. Gotong royong adalah salah satu tradisi peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yaitu kebiasaan bekerjasama, kesetaraan, pembagian tugas bersama, atau solidaritas dalam komunitas di masyarakat kampung. Gotong royong juga menjadi idiologi atau konsep dasar hubungan antar manusia bangsa Indonesia. Gotong royong, sebagai konsep tradisional, membangun bentuk sosial-budaya masyarakat kampung. Kenyataannya, saat ini di perkotaan nilai gotong royong semakin menipis bahkan mulai hilang dari kehidupan sehari-hari masyarakat kampung. Apakah hal itu disebabkan akibat konflik sosial yang terjadi antara satu kampung dan kampung lainnya atau antara kampung dan kota? Artikel ini menggali nilai atau konsep gotong royong dan bagaimana konsep itu bekerja dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat kampung di Jakarta. |
| Kata Kunci | : | Rukun; Gotong royong; Konflik Sosial; Komunitas |
| Lokasi | : | p. 48 |
| Terakreditasi | : | belum |