JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

Upaya Mencegah Persekongkolan Tender pada Belanja Barang dan Modal Pemerintah

Judul Artikel:Upaya Mencegah Persekongkolan Tender pada Belanja Barang dan Modal Pemerintah
Judul Terbitan:JURNAL PERSAINGAN USAHA
ISSN:20870353
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta Pusat
Tahun:0000
Volume:Vol. 7 Issue - 0000
Penerbit:
Frekuensi Penerbitan:
Penulis:Erwin Syahril, SH.
Abstraksi:PERSEKONGKOLAN TENDER dapat dilakukan oleh para pelaku usaha mulai dari awal proses hingga ditetapkannya pemenang. Para pelaku usaha yang seharusnya bersaing secara terbuka, lebih memilih bersekongkol untuk menaikkan harga mendekati harga patokan sementara, menurunkan kualitas barang atau jasa. Bahkan yang lebih jauh adalah melakukan kolusi dengan pemilik pekerjaan tersebut. Proses yang kompetitif, dapat menghasilkan harga yang rendah, dapat memperoleh kualitas dan inovasi yang lebih baik serta waktu penyerahan yang tepat. Terjadinya persekongkolan tender akan merusak proses pengadaan itu sendiri. Persekongkolan akan merugikan masyarakat yang telah membayar pajak, mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap proses yang kompetitif dan mengeliminasi sistem pasar. Proses tender yang transparan dan bersaing sehat masih mendapat tantangan besar untuk mewujudkannya. Collusive tender masih terjadi pada berbagai pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menyebabkan persaingan dan harga yang semu. Persekongkolan tender sebenarnya sudah bisa dideteksi dari awal, bilamana kita telah mengetahui indikasi ke arah kolusi terse but. Beberapa perilaku kolusif sudah bisa diketahui dari berbagai penanganan perkara dan studi kasus persaingan usaha di berbagai negara lainnya. Penulisan kertas kerja ini memiliki tujuan untuk: (1). Mengetahui perilaku collusive tender pada belanja barang dan modal pemerintah dan (2). Untuk mengetahui upaya mencegah persekongkolan tender pada belanja barang dan modal pemerintah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi saat ini. Pelaksanaan metode deskriptif tidak hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasi data yang diperoleh. Kertas kerja ini menunjukkan bahwa collusive tender berpotensi terjadi pada belanja barang dan modal pemerintah. Selanjutnya upaya mencegah persekongkolan tender dapat dilakukan dengan cara: mencari informasi lengkap sebelum menyusun proses pengadaan barang atau jasa, membuat proses tender yang memungkinkan partisipasi dari penawar potensial dan mendukung terjadinya persaingan sehat, membuat persyaratan yang jelas dan menghindari adanya perkiraan yang multi interpretasi, membuat proses tender yang efektif dapat mengurangi terjadinya komunikasi diantara pelaku us aha ataupun antara pelaku usaha dengan panita/pemilik pekerjaan, perlu kehati-harian dalam memilih kriteria untuk evaluasi dan pengumuman pemenang dan perlu meningkatkan kesadaran pelaku usaha mengenai risiko persekongkolan dalam proses tender.
Kata Kunci:
Lokasi:P45
Terakreditasi:belum