JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

Uplift of Shoreline Regions on Pagai Island due to the September 12, 2007 Mw 8.4 Earthquake Captured by SAR Image

Judul Artikel:Uplift of Shoreline Regions on Pagai Island due to the September 12, 2007 Mw 8.4 Earthquake Captured by SAR Image
Judul Terbitan:MAKARA JOURNAL OF TECHNOLOGY
ISSN:23552786
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 19 Issue 3 0000
Penerbit:Directorate of Reserch and Community Engagement, Universitas Indonesia, Indonesia
Frekuensi Penerbitan:-
Penulis:Ashar Muda Lubis
Abstraksi:Kenaikan Daerah Garis Pantai di Pulai Pagai Akibat Gempa Bumi pad a 12 September 2007 dari Pengamatan Citra SAR. Setidaknya sebanyak 25 orang meninggal dunia akibat gempa bumi Bengkulu yang berkekuatan 8,4 Mw pa tanggal 12 September 2007, kemudian ban yak juga bangunan yang rusak di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. Oleh itu sangat diperlukan memperkirakan deformasi permukaan bumi akibat gempa bumi ini dalam rangka memahami besaran gempa dan prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan perubahan garis pantai dan deformasi tanah secara vcrtikal di Pulau Pagai yang berhubungan dengan gempa bumi Bengkulu pada tanggal 12 September, 2007. Pada penelitian ini, intensitas citra dari sate lit ALOS PALSAR digunakan untuk mengetahui pola perubahan pad a permukaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Pagai mengalami kenaikan keatas akibat gempa ini. Secara umum, pengangkatan permukaan tanah di daerah pantai yang diperoleh dari Synthetic Aperture Radar (SAR) image memiliki korelasi baik jika dibandingkan dengan metode lain, seperti dengan metode pengukuran di lapangan (in situ), metode InSAR, dan metode pengamatan Global Positioning System (GPS). Hasil ini menunjukkan bahwa lokasi sesar dari gempa ini berada sangat dekat denganldisekitar Pulau Pagai. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat dengan mudah memperkirakan pola deformasi di daerah yang sangat terpencil dan sangat luas tanpa dibutuhkan peralatan di lapangan. Satu-satunya batasan adalah metode tidak dapat memberikan nilai deformasi yang diperoleh kuantitatif.
Kata Kunci:displacement; earthquake; in situ observation; SAR
Lokasi:P127
Terakreditasi:belum