ANALISIS DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR)

ABSTRAKSI :

iv ABSTRAK Yopie Noor Hantoro. 92318054 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK (SPBE) BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR) TESIS. Program Studi Manajemen Sistem Informasi, Jurusan Perangkat Lunak Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, 2021. Kata Kunci : Tata Kelola Teknologi Informasi, Cobit 5, Tingkat Kapabilitas, Dinas Tenaga Kerja, SPBE (xv+155+Lampiran) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang telah menerapkan sistem informasi dalam melayani kebutuhan masyarakat melalui program Bogor Career Center. Akan tetapi, penerapan sistem informasi tersebut belum memiliki tata kelola berdasarkan standar yang ada. Tata kelola teknologi informasi (TI) yang baik diperlukan agar implementasi program dapat secara maksimal mendukung visi dan misi daerah. Selain itu, Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 menyatakan bahwa setiap instansi pemerintah pusat dan daerah perlu menerapkan tata kelola dalam pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kapabilitas tata kelola TI pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor dan memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola. Metode dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja Cobit 5. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa domain tingkat kapabilitas proses TI yang sesuai dengan prioritas organisasi adalah EDM01, EDM02, EDM04, EDM05, DSS01, DSS02, DSS03, DSS04, DSS06 dan MEA01. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa domain MEA01 berada pada tingkat kapabilitas 0 (incomplete process) yang artinya proses tidak diimplementasikan atau gagal mencapai tujuan prosesnya. Sedangkan sisanya berada pada tingkat kapabilitas 1 (performed process) yang artinya proses telah diimplementasikan dan mencapai tujuan prosesnya. Sedangkan tingkat kapabilitas yang diharapkan adalah pada level 3 (established process) yang artinya proses memiliki dokumentasi terhadap proses baik pada perencanaan, kebijakan, standar dan dokumen kinerja. Selanjutnya disusun rekomendasi yang bertujuan untuk mengembangkan tata kelola TI sesuai dengan tingkat kapabilitas yang diharapkan. Daftar Pustaka (2003 - 2020)

NOMOR INDUK :

MMSI/PLSI/TESIS/109/2021

NOMOR PANGGIL :

621.382 2 Han a

PEMBIMBING :

SURYARINI WIDODO , SKom, MMSI

TANGGAL SIDANG :

01/04/2021

TANGGAL PENYERAHAN :

30/06/2021

JENIS PENULISAN :

TESIS

BERKAS PENULISAN

COVER PENULISAN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
ABSTRAKSI (BAHASA INGGRIS)
KATA PENGANTAR
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG