Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Analisis Kariotipe Ujung Akar Bawang Merah dan Tembakau
ABSTRAKSI :
Analisis kariotipe merupakan gambaran suatu individu atau grup individu yang berkerabat yang ditunjukan oleh bentuk morfologi dan jumlah kromosom. Pengaturan ukuran set pada fotograf dari pita-pita kromosom dapat digunakan untuk melihat penyusunan kromosom. Analisis secara fisik dapat juga dilihat gambaran mikroskopis kromosom kelamin dan kromosom tubuh pada metafase dari proses mitosis. Kromosom antar tanaman berbeda antara yang satu dan yang lainnya. Allium cepa memiliki jumlah kromosom 2n=2x=16. Kromosom Allium cepa sering digunakan untuk mempelajari analisis mitosis juga karena ia memiliki ukuran kromosom yang besar dan cukup mudah untuk dibuat preparatnya. Tanaman tembakau memiliki kromosom yang lebih kecil dan lebih banyak dibandingkan dengan kromosom bawang merah. Nicotiana tabacum memiliki jumlah kromosom 2n=4x=48. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran kromosom tanaman bawang merah dan tembakau, membuat kariotipe dan ideogram tanaman bawang merah dan tembakau. Kisaran panjang total kromosom bawang merah adalah 3.5-6.3 cm, sedangkan kisaran kromosom tembakau adalah 1 – 2 cm. Bawang merah memiliki rumus kariotipe 2n=10m+1m(SAT)+3sm+2t, sedangkan tembakau memiliki rumus kariotipe 2n=26m+11sm+11st.