ABSTRAKSI :
PT Megasari Makmur merupakan perusahaan di bidang manufaktur yang memproduksi aerosol anti nyamuk atau obat nyamuk. Produk yang dihasilkannya adalah produk obat nyamuk dengan merk HIT. Potensi sumber bahaya dan risiko yang diketahui berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada area produksi HIT Refill. Untuk memastikan kelancaran produksi serta aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat penting bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya serta faktor penyebab terjadinya kecelakaan akibat kerja pada area produksi HIT Refill di PT Megasari Makmur, menilai risiko yang telah teridentifikasi pada area produksi HIT Refill di PT Megasari Makmur, dan mengendalikan risiko yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat kerja pada area produksi HIT Refill di PT Megasari Makmur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, dan Risk Control) merupakan metode yang dapat mendeteksi jenis bahaya dalam setiap langkah kerja sehingga potensi bahaya dapat diminimalisir. Kelebihan dilakukannya menggunakan metode HIRARC adalah dapat diketahui seberapa besar akibat yang dapat ditimbulkan dan dapat diketahui juga besar kecilnya kemungkinan risiko yang dapat terjadi. Potensi sumber bahaya dan risiko yang diketahui berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada area produksi HIT Refill dari proses gudang bahan baku sampai ke gudang bahan jadi antara lain yaitu, potensi bahaya dari material premix, besi meja turn table, tumpahan premix, debu bahan keramik, besi mesin keramik dan debu bahan keramik, isi aerosol anti nyamuk, material capper, rangka mesin folding box, lem, dan material premix. Potensi risikonya yaitu, kaki tertimpa material, tangan operator terkena goresan atau sayatan, tangan operator dapat terkena tumpahan minyak, pada bagian wajah, tangan, dan badan operator dapat terkena paparan debu, tangan operator dapat terkena goresan atau sayatan dan juga terkena paparan debu, wajah operator dapat terkena pentalan material capper, tangan dan badan operator dapat terkena tumpahan minyak, tangan operator dapat terjepit oleh kerangka mesin, tangan operator dapat terkena lem saat mengemas produk, kaki operator dapat tertimpa material produk dan dapat terjepit oleh trolley. Usulan pengendalian potensi bahaya yang terdapat pada area produksi HIT Refill dengan menyarankan setiap proses produksinya diberikan APD yang sesuai kebutuhannya agar dapat mengendalikan potensi bahaya kecelakaan kerja yang dapat terjadi.