Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pengoperasian Mesin Portable Spot Welder (PSW) Di Divisi Pengelasan PT Krama Yudha Ratu Motor, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP)

ABSTRAKSI :

PT Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perakitan komersial khususnya truk. Salah satu produknya yaitu truk colt diesel TD. PT Krama Yudha Ratu Motor dalam melakukan proses produksinya selalu menggunakan bantuan alat berat yang dapat menimbulkan bahaya bagi operator. Salah satunya pada aktivitas di divisi pengelasan dalam pengoperasian mesin portable spot welder (PSW) memiliki potensi bahaya yang tinggi disebabkan oleh beberapa faktor seperti tindakan orang yang tidak mematuhi keselamatan kerja (unsafe action) dan keadaan-keadaan lingkungan atau proses dan sistem yang tidak aman (unsafe condition). Berdasarkan hal tersebut maka pada pengoperasian mesin PSW di divisi pengelasan perlu dilakukan identifikasi potensi bahaya, menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan merumuskan alternatif usulan perbaikan keselamatan dan kesehatan kerja pada pengoperasian mesin PSW dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan merumuskan alternatif usulan perbaikan keselamatan dan kesehatan kerja pada pengoperasian mesin PSW. Metodologi penelitian ini menggunakan metode HAZOP yang bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mengganggu jalannya proses dan risiko-risiko yang ada yang dapat menimbulkan kerugian bagi manusia atau fasilitas pada lingkungan atau sistem yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengoperasian mesin PSW terdapat 8 potensi bahaya dengan faktor yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu faktor manusia dan faktor lingkungan. Perbaikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yaitu dengan menggunakan atribut APD yang tepat seperti sepatu safety, sarung tangan, kacamata safety, dan apron, pekerja harus lebih berhati-hati lagi, tidak ceroboh, dan harus fokus, membuat display berbentuk gambar yang memiliki bahaya kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, mengecek peralatan sebelum digunakan, petugas keselamatan dan kesehatan kerja harus mengawasi pelaksanaan pekerjaan pada divisi pengelasan dengan menggunakan mesin portable spot pengelasan (PSW), petugas keselamatan dan kesehatan kerja membuat rambu peringatan potensi bahaya dilingkungan sekitar. Pengendalian risiko yang harus dilakukan oleh perusahaan meliputi signal sign, maintenance alat, penyediaan alat pelindung diri (APD), dan sosialisasi pemakaian alat pelidung diri (APD) dan perilaku aman saat bekerja. Daftar Pustaka (1985-2021)

NOMOR INDUK :

FTI/ID/SKRIPSI/3142/2024

PEMBIMBING :

Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

TANGGAL SIDANG :

31/08/2023

TANGGAL PENYERAHAN :

09/08/2024

JENIS PENULISAN :

SKRIPSI

BERKAS PENULISAN

COVER PENULISAN
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR RUMUS
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
JURNAL
JURNAL WORD (.doc/.docx)