Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
ANALISIS PENERAPAN BIAYA, VOLUME, DAN KEUNTUNGAN PADA PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK DAN PT KIAN SANTANG MULIATAMA TBK
ABSTRAKSI :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Keuangan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk dan PT Kian Santang Muliatama Tbk untuk tahun 2021 dan 2022. Fokus utama analisis ini adalah pada perhitungan dan evaluasi marjin kontribusi, break even point, margin of safety, perencanaan laba, leverage operasi, dan shut down point. Analisis ini penting untuk memahami kinerja keuangan dan operasional kedua perusahaan tersebut, serta untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing perusahaan dalam hal profitabilitas, efisiensi biaya, dan kemampuan menghasilkan laba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penelitian kepustakaan untuk mempelajari konsep-konsep dan teori-teori terkait analisis keuangan sebagai landasan pembanding dengan data laporan keuangan aktual yang diperoleh dari PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk dan PT Kian Santang Muliatama Tbk. Data laporan keuangan tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik analisis seperti perhitungan marjin kontribusi, break even point, margin of safety, perencanaan laba, leverage operasi, dan shut down point. Analisis ini dilakukan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang kinerja keuangan dan operasional kedua perusahaan, serta untuk mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk maupun PT Kian Santang Muliatama Tbk mengalami peningkatan profitabilitas dari tahun 2021 ke tahun 2022, yang mengindikasikan pertumbuhan positif dalam operasi bisnis mereka. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk memiliki margin kontribusi dan break even point yang lebih rendah dibandingkan PT Kian Santang Muliatama Tbk, namun memiliki laba maksimal yang lebih tinggi. Selain itu, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk juga memiliki shutdown point yang lebih rendah, menunjukkan kemampuan untuk beroperasi pada volume penjualan yang lebih rendah tanpa mengalami kerugian. Di sisi lain, PT Kian Santang Muliatama Tbk memiliki leverage operasi yang lebih efisien dalam menutupi biaya tetapnya dibandingkan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. Dengan break even point yang lebih rendah, PT Jobubu Minahasa Tbk memerlukan volume penjualan yang lebih sedikit untuk mencapai titik impas. Namun, margin kontribusi PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk jauh lebih tinggi daripada PT Kian Santang Muliatama Tbk pada kedua tahun, menunjukkan kemampuan produksi yang lebih baik dalam menghasilkan laba. Temuan ini memberikan insight berharga bagi kedua perusahaan untuk mengevaluasi strategi dan operasi mereka dalam upaya meningkatkan profitabilitas dan efisiensi biaya di masa depan.
NOMOR INDUK :
FEUG/EB/SSM/11202/2024
PEMBIMBING :
TOMMY KUNCARA
TANGGAL SIDANG :
04/03/2024
TANGGAL PENYERAHAN :
22/07/2024
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)