ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI PADA PERUSAHAAN WARALABA ( STUDI KASUS PADA ALFAMART PONDOK CIPTA)

ABSTRAKSI :

Penjualan konsinyasi dilakukan oleh perusahaan atau pihak yang memiliki barang-barang atau disebut juga pengamanat ( consignor ) kepada pihak yang mempunyai tempat atau agen penjualan yang biasa disebut dengan komisioner ( consignee ). Penjualan konsinyasi dilaksanakan dengan cara menitipkan barang dari perusahaan kepada agen penjual akan tetapi hak milik atas barang konsinyasi akan berpindah dari pengamanat apabila komisioner telah berhasil menjual barang tersebut kepada pihak ketiga dan komisioner menerima laba yang berupa komisi. ALFAMART Pondok Cipta merupakan salah satu diantara pihak yang bertindak sebagai komisioner dalam melakukan penjualan konsinyasi. ALFAMART bekerja sama dengan dua supplier yaitu PT. Campina Pranoto PJ dan CV.Prima Rasa Utama dengan barang yang dikonsinyasinya berupa produk ice cream, Campina dan Walls. Sistem penjualan ALFAMART Pondok Cipta menggunakan metode pencatatan penjualan konsinyasi secara tidak terpisah dengan penjualan reguler, begitupun dalam penyajian laporan laba – ruginya. Maka dengan metode pencatatan tersebut, perolehan laba antara penjualan konsinyasi dengan penjualan reguler tidak dapat diketahui dengan jelas. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya ALFAMART Pondok Cipta menggunakan metode pencatatan penjualan konsinyasi dan laporan laba – rugi secara terpisah agar dapat terlihat jelas perbedaan antara perolehan laba antara penjualan konsinyasi dengan penjualan reguler.

NOMOR INDUK :

FEUG/EB/SSM/00009/2012

PEMBIMBING :

Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

TANGGAL SIDANG :

15/07/2010

TANGGAL PENYERAHAN :

07/08/2010

JENIS PENULISAN :

PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)

BERKAS PENULISAN