ABSTRAKSI :
PT. Radian Putra Metropolindo Pratama merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi aksesoris militer dan non militer. Produk yang diproduksi merupakan produk berbahan dasar logam, produk yang ditawarkan untuk POLRI, instansi milter dan instansi pemerintah lainnya. Potensi bahaya di area produksi terdapat 5 pekerjaan. Terkait potensi bahaya tersebut, perusahaan perlu melakukan identifikasi dan tingkat risikonya dengan menggunakan metode HAZOP (Hazard Analysis and Operational Study). Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan peneliti mendapatkan adanya potensi bahaya yang terjadi di area produksi seperti tertimpa gulungan plat, terjepit material, tidak menggunakan sarung tangan, tidak menggunakan helm safety, tidak menggunakan alat bantu angkut, terpotong mesin, terjepit mesin, mesin bising, terkena serpihan plat, sekitar area kerja banyak potongan plat, pencahayaan kurang, menghirup zat kimia dan terkena cairan kimia. Penyebab dasarnya kurang hati-hati, tidak disiplin dalam bekerja, tidak menggunakan APD, kurangnya pengawasan, tidak menerapkan standar peralatan sesuai, kurangnya perawatan, tidak nyaman, terpapar zat beracun, dan kurang mengetahui kandungan bahaya zat kimia. Perbaikan kesehatan dan keselamatan kerja dengan menggunakan atau menyediakan perlengkapan APD, adanya pengawasan dan membuat rambu-rambu yang ada di sekitar area produksi, menggunakan alat-alat yang sesuai dengan standar, membuat penjadwalan perawatan mesin atau peralatan dan mensosialisasi penggunaan APD dan kandungan bahaya di zat kimia.