Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA SPIRITUAL PADA LIRIK LAGU LIR -ILIR KARYA SUNAN KALI JAGA
ABSTRAKSI :
Salah satu “tembang” atau lagu Jawa kuno yang masih eksis sampai saat ini adalah lagu Lir-ilir yang diciptakan oleh sunan Kalijaga. Lirik pada lagu Lir-ilir menggunakan kosakata Bahasa Jawa dengan kata-kata kiasan. Didalam lagu tersebut terdapat banyak makna kiasan atau perumpamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengenai makna spiritual pada lirik lagu lir-ilir yang dipopulerkan oleh Sunan Kalijaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Analisis Roland Barthes. Hasil penafsiran makna yang didasari Teknik semiotika Roland Barthes, makna spiritual yang dimaksud adalah pesan, ajakan, atau nasehat yang berkaitan dengan nilai-nilai agama Islam yang disampaikan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa agar msyarkat Jawa mengenal Islam sebagai tuntunan hidup yang baru dan yang lebih baik dari agama yang sebelumnya. Strategi komunikasi menggunakan lagu dipakai karena pada saat itu Masyarakat Jawa menggemariseni budaya termasuk tembang. Sunan Kalijaga memakai kalimat kiasan seperti, Lir-ilir, Ijo royo-royo, penganten anyar, bocah angon, belimbing, lunyu-lunyu, dan rembulan. Masing-masing kata yang ditulis dalam lirik tersebut mempunyai makna tersendiri dalam lagu Lir-ilir yang dipopulerkan oleh Sunan Kalijaga.
NOMOR INDUK :
KOMUNIKASI/MA/SSM/3065/2024
PEMBIMBING :
Dr. Ahmad Yazid Lubis, S.I.Kom., M.Si
TANGGAL SIDANG :
17/01/2024
TANGGAL PENYERAHAN :
09/09/2024
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)