Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH BAP TERHADAP INISIASI TUNAS BAWANG MERAH VARIETAS BIMA BREBES SECARA IN VITRO
ABSTRAKSI :
Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki prospek pasar yang baik. Kultur jaringan diharapkan mampu menjadi teknologi alternatif dalam menghasilkan bibit bebas patogen sehingga produktivitas bawang merah terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi BAP dalam menginisiasi tunas bawang merah varietas Bima Brebes secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2021 di Laboratorium Lanjut, Kampus F7, Universitas Gunadarma, Ciracas. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor yaitu konsentrasi BAP yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm, dan 6 ppm. Setiap perlakuan diulang sebanyak 15 kali sehingga terdapat 60 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan tumbuh, persentase kontaminasi, jenis kontaminan, waktu muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% jika berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zat pengatur tumbuh BAP berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas, jumlah tunas, dan panjang tunas pada inisiasi tunas bawang merah varietas Bima Brebes secara in vitro