REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI DI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY (COBIT) (STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL)

ABSTRAKSI :
Moch. Wiwin Darwina, 92207034 AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI DI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL OBJECTIVE FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY /COBIT. (Studi Kasus Pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional)., Tesis, SIB, 2009 (xvi + 204 halaman) Kata kunci : COBIT, IT Manajemen Control, Audit Teknologi informasi, Maturity models, OFI (Opportunities for Improvement) Pengelolaan teknologi informasi di Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kurang terarah dan kurang terstruktur. Pengelolaan yang terarah dan terstruktur dapat mendukung pengembangan teknologi informasi sehingga dapat mewujudkan visi organisasi. Pengelolaan diawali dengan audit teknologi informasi. Audit teknologi informasi bertujuan untuk menilai perfomansi penerapan teknologi informasi dengan mengacu pada tool COBIT, yang dapat digunakan sebagai alat yang komprehensif untuk menciptakan IT Governance pada suatu organisasi. Hasil audit berupa nilai performansi penerapan teknologi informasi dalam skala Maturity Models dan OFI (Opportunities For Improvement) sebagai rekomendasi perbaikan. Pelaksanaan audit dilakukan berdasarkan visi, misi, dan tujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Visi, misi, dan tujuan serta tupoksi di Sekretariat Ditjen Dikti tersebut akan diinterpretasikan ke tujuan bisnis organisasi, kemudian tujuan bisnis ini akan dihubungkan dengan tujuan teknologi informasi. Tujuan bisnis yang ada berdasarkan perspektif balanced scorecard yakni financial; iv customer; internal, dan learning and growth perspective. Penelitian ini dilakukan pada 8 proses dari 34 proses yang dinilai berdasarkan wawancara, kuisioner dan observasi, selanjutnya dilakukan gap analysis sesuai dengan guidelines yang terdapat dalam tool COBIT. Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa performansi penerapan teknologi informasi di Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam skala Maturity Models adalah skala 2 (Initial) pada proses DS4 Ensure Continuous Service, skala 3 (Defined) pada proses-proses : PO6 Communicate Management Aims and Direction, AI6 Manage Change, ME2 Monitor and Evaluate Internal Control, dan ME4 Provide IT Governance dan Skala 4 (Managed and measurable) pada proses-proses : PO7 Manage IT Human Resources, AI5 Procure IT Resources dan DS7 Educate and Train User. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan proses-proses TI sudah terdokumentasi dengan baik dan mengkomunikasikan proses dan aktifitas TI. Pemanfaatan sumber daya teknologi informasi belum optimal untuk menerapkan best practice sehingga perlu ditingkatkan untuk perbaikan kinerja. OFI (Opportunities For Improvement) diberikan pada setiap proses didasarkan pada SDM, implementasi dan dokumen/prosedur sebagai rekomendasi perbaikannya.
NOMOR INDUK :
SIB/TESIS/T2500/2014
PEMBIMBING :
Avinanta Tarigan, Dr.rer.nat
TANGGAL SIDANG :
07/10/2009
TANGGAL PENYERAHAN :
25/01/2014
JENIS PENULISAN :
TESIS
BERKAS PENULISAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
DAFTAR PUSTAKA
COVER PENULISAN