Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
CARA KERJA DAN PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 KV PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH DI PT.PLN (PERSERO) RAYON CIKARANG
ABSTRAKSI :
Pada umumnya peralatan utama pada sistem distribusi adalah transformator distribusi, kubikel, fuse, kabel dan tiang jaringan tegangan menengah. Diantara peralatan tersebut terdapat alat yang digunakan sebagai pembagi beban serta pengukuran dan didalamnya mempunyai berbagai alat seperti PMT, PT, CT, Relay, dll yaitu kubikel 20 KV. Kubikel 20 KV adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang pada gardu distribusi yang mempunyai fungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung, pengontrol, dan proteksi sistem penyaluran tenaga listrik tegangan 20 KV. Cara kerja dari kubikel double incoming 20 KV adalah pada saat penyulang normal tidak dalam keadaan gangguan maka gardu induk akan mensuplai tegangan melalui sistem pentanahan menuju ke kubikel incoming 1, sedangkan pada saat penyulang normal dalam keadaan gangguan maka penyulang syandby akan mensuplai beban dari gardu induk melalui sistem pentanahan menuju ke kubikel incoming 2. Perpindahan dari kubikel incoming 1 ke kubikel incoming 2 menggunakan suatu perangkat yaitu ATS. Setelah tegangan masuk ke kubikel incoming lalu masuk ke kubikel metering dan kemudian masuk ke kubikel outgoing yang nantinya tegangan akan disalurkan ke trafo step down untuk disalurkan ke beban. Pemeliharan kubikel 20 KV dilakukan bertujuan untuk memperpanjang umur dan menjamin kubikel 20 KV beroperasi dengan baik. Pemeliharaan kubikel 20 KV dibedakan menjadi 4 macam yaitu pemeliharaan rutin, korektif, prediktif, dan darurat. Pemeliharaan kubikel 20 KV dapat dilakukan secara rutin sesuai dengan prosedur.
NOMOR INDUK :
FTI/IB/SSM/00647/2018
PEMBIMBING :
Dr. Ir. HARTONO SISWONO, MT
TANGGAL SIDANG :
06/07/2018
TANGGAL PENYERAHAN :
15/10/2018
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)