REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

DAMPAK ALKOHOL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

ABSTRAKSI :
Alkohol dapat didefinisikan sebagai suatu cairan yang tidak berwarna, mudah menguap, pedas atau tajam, cairan (C2H5OH), yang dapat terbakar seperti bensin, digunakan di industri dan dalam obat, elemen memabukkan dari minuman whisky, anggur, bir, dan minuman keras berfermentasi atau sulingan lainnya, dan juga disebut ethyl alcohol atau disingkat ethanol. Webster’s New Explorer Medical Dictionary memberi definisi ethanol sebagai “cairan C2H5OH yang mudah terbakar, mudah menguap dan tanpa warna, yaitu zat memabukkan di dalam minuman keras dan juga digunakan sebagai pelarut” (Sutrisno,2005). Alkohol menyebabkan ketergantungan fisik maupun psikis. Alkoholisme biasanya mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bersosialisasi dan untuk bekerja dan menyebabkan banyak kerusakan perilaku lain. Pecandu alkohol sering mengalami keracunan alkohol. Keadaan mabuk dapat menghancurkan hubungan keluarga dan hubungan sosial, pecandu alkohol tidak dapat mengatur perilakunya, cenderung menderita cedera fisik karena terjatuh, berkelahi atau kecelakaan kendaraan bermotor. Beberapa pecandu alkohol juga dapat menjadi kasar. (Sutrisno,2005). Kelainan genetik, latar belakang dan kepribadian tertentu dapat menjadi faktor pendukung seseorang menjadi pecandu. Pecandu sering berasal dari keluarga yang pecah dan dari mereka yang hubungan dengan orang tuanya kurang harmonis. Pecandu alkohol cenderung merasa terisolasi, sendiri, malu, depresi atau bermusuhan. Mereka biasa memamerkan perilaku perusakan diri, dan mungkin secara seksual tidak dewasa. Meskipun demikian, penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol sangat umum sehingga pecandu mudah dikenali di antara orang-orang dengan berbagai kepribadian (Sutrisno,2005). Sekitar 51 persen dari semua orang dewasa di AS merupakan pengguna alkohol yang cukup rutin hingga sekarang ini. Penyalahgunaan alkohol lebih umum terjadi di masyarakat yang berpendapatan rendah dan kurangnya pendidikan. Kelompok usia dengan presentasi penggunaan alkohol tertinggi adalah antara 20 tahun hingga 35 tahun. Sedangkan dari jenis kelamin, laki-laki secara bermakna lebih mungkin menggunakan alkohol daripada wanita. Di Indonesia diperkirakan pengguna minuman keras dan narkoba mencapai 1–2 % dari total penduduk atau kira–kira 2 sampai 4 juta jiwa (Sulaeman,2009). Alkohol (etanol) juga mempunyai manfaat positif bagi kehidupan manusia sehari-hari, yaitu sebagai pelarut (solvent), misalnya pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Alkohol dapat berfungsi sebagai bahan sintesis (feedstock) untuk menghasilkan bahan kimia lain, contohnya sebagai feedstock dalam pembuatan asam asetat (sebagaimana yang terdapat dalam cuka), sebagai bahan bakar alternatif, Brasil adalah negara yang memiliki industri etanol terbesar untuk memproduksi bahan bakar. Sembilan puluh persen mobil baru di sana, menggunakan bahan bakar hydrous ethanol (terdiri dari 95% etanol dan 5% air), alkohol juga berfungsi sebagai penangkal racun (antidote), selain itu alkohol berfungsi sebagai antiseptic (penangkal infeksi), dan juga berfunsi sebagai deodorant atau penghilang bau tidak enak atau bau busuk (Tuasikal,2001). Penggunaan alkohol dalam jumlah yang berlebihan bisa merusak berbagai organ di tubuh, terutama hati, otak dan jantung. Efek jangka panjang dari alkohol pada otak yaitu mengakibatkan kebingungan, berkurangnya koordinasi dan ingatan jangka pendek menjadi buruk, sehingga dapat juga berpengaruh pada prestasi akademik seseorang terutama bagi pelajar atau mahasiswa yang mengalami kecanduan atau ketergantungan alkohol (Sutrisno,2005). Prestasi akademik adalah hasil yang dicapai seseorang dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai rapornya.prestasi belajar ini sebagai perubahan yang terjadi akibat suatu aktivitas belajar, tentu saja perubahan yang terjadi adalah perubahan kearah kemajuan, perbaikan ataupun perubahan prestasi akademik merupakan gambaran tentang kemampuan individu yang telah dipelajari atau diajarkan. Prestasi akademik dapat berupa kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan segala sesuatu yang diperoleh seseorang karena orang tersebut telah melakukan perbuatan belajar (Murjono,1996) Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa efek alkohol dapat menyebabkan kebingungan, berkurangnya koordinasi dan juga menyebabkan gangguan pada ingatan jangka pendek dan kecanduan alkohol juga dapat terkena pada semua kelompok umur, dan juga dari berbagai hasil penelitian sekarang semakin banyak orang dewasa maupun anak-anak memiliki masalah alkohol dengan konsekuensi mengerikan dan alkohol juga dapat berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa.
NOMOR INDUK :
FPSI/PA/SSM/00378/2012
PEMBIMBING :
Yudit Oktaria K.P., MPsi., Psi.
TANGGAL SIDANG :
15/07/2010
TANGGAL PENYERAHAN :
22/06/2011
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I
BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN