Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Fenomena Cyberbullying Pada Kalangan Remaja Melalui Media Sosial Facebook
ABSTRAKSI :
Mengakses internet sudah menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat. Berbagai macam situs media sosial yang menarik kini menjadi pilihan penikmat media, salah satunya yaitu media sosial Facebook. Keberadaan Facebook tentu saja memiliki dampak positif dan negatif. Sebagai salah satu dampak negatif dalam penggunaan Facebook yaitu menggunakannya sebagai media tempat melakukan cyberbullying. Tindakan cyberbullying biasanya terjadi pada kalangan remaja. Penelitian ini berusaha memberikan informasi tentang penyebab pelaku melakukan cyberbullying, proses komunikasi cyberbullying dan reaksi korban penerima pesan cyberbullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi yakni untuk memeriksa secara rinci fenomena sosial yang terjadi secara nyata dan apa adanya, selain itu peneliti juga menggunakan paradigma Interpretif untuk memahami dan menerangkan perilaku manusia, khususnya responden dalam penelitian ini. Untuk membantu menjawab pertanyaan penelitian yang dipilih, peneliti menggunakan beberapa teori yaitu teori logika desain pesan (O’Keefe, 1988), teori general aggression model (GAM) (Anderson, 2003) dan teori pemaknaan (Stuart Hall, 2002). Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab tindakan cyberbullying dikarenakan ketidaksukaan, ketidaknyamanan, sentimen pribadi dan ada juga yang melakukannya karena hanya iseng. Berdasarkan data dan fakta yang ditemui di lokasi penelitian, reaksi korban penerima pesan cyberbullying sesuai dengan teori yang dipilih yaitu memaknainya dengan pemaknaan dominan, negosiasi dan oposisi. Selain itu tipe proses komunikasi cyberbullying yang banyak dilakukan pelaku yaitu tipe logika pesan ekspresif, dan alur komunikasi terbagi menjadi tiga yakni transaksional (secara terus menerus), linier (satu arah) dan gabungan.