ABSTRAKSI :
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman keluarga Malvaceae yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Berbagai senyawa tersebut diketahui memiliki aktivitas antibakteri, sehingga diduga dapat menyembuhkan bakteri penyebab jerawat, salah satunya bakteri Propionibacterium acnes. Toner berupa penyegar wajah menjadi sediaan toner yang dapat menghilangkan sebum berlebih penyebab munculnya jerawat. Pada penelitian ini, dibuat formulasi sediaan toner wajah dari ekstrak bunga Rosella sebagai perawatan kulit wajah dan anti jerawat. Ekstrak bunga Rosella mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan fenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak bunga Rosella dilakukan pengujian dengan metode konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum KBM. Formulasi sediaan toner wajah menggunakan variasi ekstrak bunga Rosella berbeda, yaitu F1 (10%), F2 (15%), F3 (20%), F4 (25%), dan F5 (30%). Evaluasi fisik sediaan toner wajah meliputi organoleptik, pH, viskositas, dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan kelima formulasi berbentuk cair, berwarna merah keunguan, berbau khas agak menyengat, memiliki pH dengan rentang nilai 4,08-5,85, dan nilai viskositas sebesar 6,67 mPas. Formulasi sediaan toner wajah terbaik adalah formulasi 4 dengan konsentrasi ekstrak bunga Rosella 25% yang memiliki daya hambat terhadap bakteri P. acnes. Hasil uji stabilitas sediaan toner wajah dengan cycling test menunjukkan sediaan toner wajah stabil selama penyimpanan, tetapi mengalami penurunan pH yang diduga akibat kandungan antioksidan pada ekstrak bunga Rosella bersifat asam. Dengan demikian, sediaan toner wajah ekstrak bunga Rosella dapat digunakan sebagai anti jerawat karena memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat, yaitu P. acnes.