Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Hubungan Komplikasi Kehamilan, Serotinus Dan Gawat Janin Dengan Sectio Caesaria DI RS Bhayangkara Brimob Depok Tahun 2020EPOK TAHUN 2020
ABSTRAKSI :
Persalinan sectio caesarea dilakukan apabila sudah tidak memungkinkan untuk terjadi persalinan normal beberapa contoh nya adalah ibu bersalin dengan indikasi Gawat janin, cacat atau kematian janin sebelumnya, insufisiensi placenta (Oxorn dan Forte, 2010). Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara komplikasi kehamilan, serotinus dan gawat janin dengan sectio caesarea di RS Bhayangkara Brimob Depok tahun 2020. Jenis penelitian diskriptik analitik pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin di RS Bhayangkara Brimob tahun 2020 yang berjumlah 593 orang. Pengambilan sampel dengan tehnik Quota Sampling sehingga didapat sampel 238 responden. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komplikasi kehamilan, serotinus dan gawat janin dengan sectio caesarea di RS Bhayangkara Brimob tahun 2020 dengan p-value= 0,0000. Perlu lebih ditingkatkannya pemberian edukasi dan dukungan terhadap pentingnya pengetahuan ibu hamil maupun bersalin tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan guna mencegah terjadinya sectio caesarea saat persalinan terutama informasi tentang komplikasi kehamilan yang dapat, mempengaruhi terjadinya sectio caesarea termasuk gawat janin dan serotinus.