Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Hubungan Rinitis Alergi pada Pasien COVID-19 dengan Anosmia di RSUD Depok Tahun 2021
ABSTRAKSI :
Rinitis alergi adalah proses inflamasi pada mukosa hidung, yang disebabkan reaksi hipersensitivitas tipe I yang perantarai oleh IgE. Penderita rinitis alergi dapat terinfrksi COVID-19 yang dapat mengakibatkan anosmia. Hal ini disebabkan obstruksi saluran pernapasan akibat sekresi mukus berlebihan dan kerusakan sel olfaktori oleh corona virus sehingga terjadi anosmia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rinitis alergi padapasien COVID-19 dengan anosmia di RSUD Depok Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif-analitik teknik kohort retrospektif dengan uji statistik chi-square.Responden yang dipilih sebanyak 72 orang dengan metode cluster sampling. Seluruh responden diberikan kuesioner SFAR (score allergic for rhinitis) dan pemeriksaan penunjang PCR serta anosmia pada rekam medis. Hasil penelitian menunjukan responden yang mengalami rinitis alergi pada pasien COVID-19 dengan anosmia berjumlah 30 orang (85,7%). Uji chi-square menunjukan p=0.013 (<0.05), maka H1 diterima. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan rinitis alergi pada pasien COVID-19 dengan anosmia di RSUD Depok Tahun 2021. Kata kunci: Rinitis Alergi, COVID-19, SFAR (score for allergic rhinitis), Anosmia