KAJIAN POLA TATA RUANG PADA MUSEUM KOMODO TAMAN MINI ”INDONESIA INDAH”

ABSTRAKSI :

Perkembangan permuseuman di Indonesia meningkat seiring kemajuan Zaman. Banyak macam dari museum-museum yang ada, ini dapat dibedakan dari fungsi dan jenis masing-masing museum. Karena itu dibutuhkan suatu pengelolaan atau suatu contoh dari segi pemeliharaan, penjagaan barang-barang koleksi, penatan ruang pameran dan kegiatan pada museum tersebut. Museum adalah suatu tempat untuk melestarikan barang-barang atau koleksi bersejarah atau bukti material manusia dan lingkungan. Pengertian kata museum itu sendiri adalah gedung untuk menyimpan atau mempertunjukkan benda-benda penting dalam sejarah, seni atau ilmu pengetahuan. Banyak permasalahan yang ada pada sebuah museum yang harus ditanggulangi dengan baik. Permasalahannya ialah bagaimana cara pola tata ruang sebuah museum yang baik sehingga menciptakan suatu penzoningan, sirkulasi, hirarki, dan pola ruang yang memenuhi persyaratan untuk sebuah museum. Agar dapat berkesan dan nyaman bagi pengunjung. Dan juga bagaimana menarik minat para pengunjung dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pendukung. Seperti pada Museum Komodo, yang merupakan wadah dimana berisi informasi yang spesifik mengenai reptil lokal Indonesia, khususnya Komodo, mulai dari lokasi, data karakteristik masing-masing species, dll. Maksud dan tujuan pengadaan Museum Komodo ini adalah Untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa Negara kita Indonesia ini ternyata kaya akan fauna dunia binatang. Secara fisik bangunan Museum Komodo merupakan gedung berbentuk binatang yang terbesar di seluruh Indonesia. Museum ini juga bermanfaat bagi sarana rekreasi keluarga, dimana pengunjung bisa rekreasi sambil menambah ilmu serta penyediaan informasi bagi pelajar dan mahasiswa. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan penangganan dari berbagai pihak. Bukan hanya dari pihak pengelola museum saja yang berusaha untuk memperbaikinya, tetapi peran serta dari pemerintah untuk memperhatikan penyelenggaraan dana khusus bagi pemeliharaan dan perbaikan pada setiap Museum (bukan hanya di Jakarta). Dan juga peran serta masyarakat sebagai pengguna museum, dimana fungsi museum ini sangat penting untuk segi pendidikan bagi kita dan anak cucu kita.

NOMOR INDUK :

FTSP/TB/SSM/00010/2012

NOMOR PANGGIL :

729 Ira k

PEMBIMBING :

JUITA WIJAYASARI, ST.MM.

TANGGAL SIDANG :

09/07/2009

TANGGAL PENYERAHAN :

14/01/2011

JENIS PENULISAN :

PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)

BERKAS PENULISAN

COVER PENULISAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN