ABSTRAKSI :
iv ABSTRAKSI Herydho Octa Ardyansyah / 33411368. Mempelajari Kualitas Tepung Terigu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills. Laporan Kerja Praktek, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Gunadarma, 2014. Kata Kunci: Kualitas, Tepung, Moisture. (x + 41+Lampiran) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan yang produksi utamanya adalah tepung terigu. Selain produk tepung terigu perusahaan tersebut juga memproduksi bran, pollard, pelet, industrial flour dan pasta.. Tepung terigu yang telah diproduksi memiliki kadar moisture yang berbeda-beda, karena dalam produksi tepung gandum yang digiling ditambahkan air dan didiamkan selama beberapa jam tergantung dari ketetapan perusahaan. Tepung yang kadar moisturenya yang terlalu tinggi dapat menyebabkan organisme dan bakteri berkembang dengan cepat sehingga membuat tepung menjadi lebih cepat kadarluarsa. Tepung yang kadar moisture nya terlalu rendah dapat menyebabkan kadar abu terlalu banyak sehingga, kulit gandum banyak yang ikut tergiling. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills menyadari akan hal ini, perusahaan melalui bagian divisi quality control selalu melakukan pengecekan di laboraturium untuk mengatur tingkat kelembaban gandum dengan alat foss tecator. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir produk tepung yang tidak sesuai standar yang ditetapkan perusahaan. Proses produksi tepung yang dilakukan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills terdapat beberapa ketidaksesuaian dari hasil pengolahan tepung terigu dengan standar ditetapkan oleh perusahaan yang disebabkan, mesin dan manusia. Hal ini diperlukan metode quality control dengan harapan, dapat meminimalkan kecacatan yang terdapat pada tepung terigu. Proses produksi tepung terigu di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills dimulai dari proses unloading, pre cleaning, first cleaning, first dampening, first tempering, second dampening, second tempering, second cleaning, milling dan packing. Faktor yang menyebabkan naik turunnya kualitas moisture tepung terigu adalah, natural moisture, penambahan H2O, conditioning time, dan loss moisture. Daftar Pustaka (1994–2004)