ABSTRAKSI :
PT EDS Manufacturing Indonesia, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan hasil produksi yaitu kabel bodi (wiring harness) mobil. PT EDS Manufacturing Indonesia dihadapkan pada tantangan yaitu ketidakstabilan proses produksi yang disebabkan karena sering terjadi keterlambatan pengiriman bahan baku sehingga proses-proses selanjutnya akan terhambat serta ketidakpastian permintaan produk yang berakibat terjadinya perubahan pembelian bahan baku. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai proses produksi kabel bodi (wiring harness) mobil di PT EDS Manufacturing Indonesia, sistem rantai pasok produk kabel bodi (wiring harness) mobil di PT EDS Manufacturing Indonesia, dan rata-rata jumlah pembelian bahan baku bahan baku produk kabel bodi (wiring harness) mobil di PT EDS Manufacturing Indonesia. Metodologi penelitian terdiri atas pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil dari pengolahan data, kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT EDS Manufacturing Indonesia menggunakan tipe proses produksi terputus-putus dengan jenis sistem produksi yaitu make to stock (MTO). Proses produksi kabel bodi (wiring harness) mobil di PT EDS Manufacturing Indonesia terdiri dari 13 tahapan yaitu memasok bahan baku, pemotongan (cutting), pengupasan (stripping), pemasangan terminal (crimping), penggabungan dua kabel (joint crimping), perangkaian kabel (sub assy), pengaturan tata letak kabel (setting wire layout), pemberian lapisan isolasi (taping), inspeksi arus listrik (electrical inspection), inspeksi visual (visual inspection), inspeksi ganda (double check inspection), pengemasan (packing), dan penyimpanan di gudang produk jadi. Terdapat empat entitas pada sistem manajemen rantai pasok PT EDS Manufacturing Indonesia yang meliputi pemasok, PT EDS Manufacturing Indonesia, induk perusahaan, dan konsumen. Berdasarkan perhitungan rata-rata jumlah pembelian bahan baku, diketahui bahan baku wire memiliki rata-rata sebesar 15.105.723 dengan pemasok utama PT EDS Manufacturing Indonesia AW, protektor memiliki rata-rata pembelian sebesar 283.673 dengan pemasok utama Yazaki Global Purchasing PTE LTD, tube memiliki rata-rata sebesar 385.127 dengan pemasok utama PT EDS Manufacturing Indonesia AW, konektor memiliki rata-rata sebesar 3.638.609 dengan pemasok utama Yazaki Corporation, terminal memiliki rata-rata sebesar 27.354.550 dengan pemasok utama Thai Arrow Products Co. Ltd., dan aksesoris memiliki rata-rata sebesar 17.751.904 dengan pemasok utama Yazaki Corporation.