ABSTRAKSI :
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu bentuk upaya terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, serta terhindar dari pencemaran yang berdampak bagi pekerja maupun lingkungan sehingga akan terbebas dari kecelakaan kerja. Lingkungan tempat kerja yang layak, aman, serta nyaman dapat dicapai dengan menerapkan manajemen risiko kecelakaan kerja yang merupakan upaya untuk mengelola risiko agar dapat terminimalkan. Manajemen risiko kecelakaan kerja bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan atau pekerjaan, sumber bahaya, dan jenis risiko yang terdapat pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang nantinya akan disusun dalam sebuah dokumen yang berisikan form terkait hal tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah dengan mempelajari alur proses produksi semen secara keseluruhan yang terdapat di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan mempelejari manajemen risiko yang terdapat di Plant 14 khusunya pada bagian produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tahapan penting dalam melakukan manajemen risiko kecelakaan kerja pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dimulai dari mendokumentasikan pekerjaan, mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, mengendalikan risiko, dan menilai kembali bahaya. Proses manajemen risiko kecelakaan kerja pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk wajib selalu dilakukan sebelum melakukan pekerjaan untuk pertama kalinya dalam pekerjaan jenis apapun. Penelitian terhadap manajemen risiko kecelakaan kerja yang dilakukan, dibatasi hanya pada bagian produksi di Plant 14. Produksi yang dilakukan dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu Raw Mill, Burning, Coal Mill, dan Finish Mill. Setiap bagiannya memiliki aktivitas atau pekerjaan yang berbeda-beda dengan sumber dan potensi bahaya yang mungkin terjadi, maka dilakukan tahapan penting dalam manajemen risiko kecelakaan kerja. Sumber bahaya yang terdapat pada Plant 14 terdiri dari mesin, peralatan, bahan, ruang terbatas, bahan kimia berbahaya, kebisingan, gravitasi, dan elektrik.