REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS BAHAN BAKU CHASSIS PADA PEMBUATAN BUS TOURISTA DI CV LAKSANA KAROSERI

ABSTRAKSI :
CV Laksana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang karoseri atau perakitan bus. CV Laksana melakukan pengendalian kualitas untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas baik. Pengendalian kualitas yang diamati pada CV Laksana adalah pengendalian kualitas bahan baku. Pengendalian kualitas bahan baku dilakukan untuk seluruh produk bus yang dihasilkan termasuk bahan baku Chassis untuk Bus Tourista. Proses produksi bus dari CV Laksana diawali dengan penerimaan chassis, dalam proses penerimaan chassis terdapat pengendalian kualitas chassis, chassis yang telath lulus uji pengendalian kualitas selanjutnya memasuki proses sambung chassis. Chassis yang telah disambung kemudian dilakukan pemasangan rangka bus, pemasangan rangka bus dilakukan diatas chassis oleh operator. Bus yang telah dipasang rangka, kemudian dilakukan pemasangan body. Proses berikutnya yaitu pendempulan dan selanjutnya memasuki proses painting. Tahapan berikutnya merupakan tahapan pemasangan instalasi, instalasi yang dipasang berupa listrik, dashboard serta interior lainnya. Setelah pemasangan instalasi, bus akan memasuki tahap PDI. PDI merupakan tahap pengecekan kualitas akhir sebelum bus dikirimkan kepada konsumen. Bus yang telah lulus uji PDI akan siap dikirim, sementara yang belum lulus uji PDI akan mendapat perbaikan ditempat. Pengecekan kualitas chassis dilakukan saat penerimaan chassis. Pengendalian kualitas chassis dilakukan oleh operator secara visual serta menggunakan alat sederhana. Alat yang digunakan hanya berupa roll meter dan torsi. Pengendalian kualitas chassis diawali dengan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan chassis. Kelengkapan yang diperiksa seperti ban, klakson, dan lain-lain. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan kualitas spare part. Kualitas spare part yang diperiksa mulai dari kabel dan selang. Kabel dan selang harus dipastikan tidak berdekatan dan tidak terdapat kebocoran. Pengecekan ini dilakukan secara visual oleh operator. Spare part lainnya yang dicek adalah klakson, lampu, speedometer, setir dan ban chassis, seluruhnya diperiksa fungsinya apakah dapat berfungsi atau tidak. Kemudian dilakukan pengecekan mur dan baut, pengecekan ini meliputi kekencangan atau kekuatan mur dan baut apakah telah sesuai standar atau tidak. Pengcekan mur dan baut dilakukan oleh operator dengan menggunakan alat bantu torsi. Pengecekan terakhir adalah pengecekan long atau dimensi dari chassis. Pengecekan ini meliputi panjang, tinggi dari chassis apakah sesuai dengan ukuran standar dari chassis. Pengecekan ini dilakukan oleh operator dengan menggunakan alat bantu ukur berupa roll meter. Pengendalian kualitas di CV Laksana Karoseri sebagian besar dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan ada kemungkinan kesalahan dalam pengecekan akibat kelalaian manusia.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/2474/2020
PEMBIMBING :
Dr. Maulida boru butar butar, ST., MSc., PhD
TANGGAL SIDANG :
16/05/2019
TANGGAL PENYERAHAN :
05/08/2020
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
BAB V
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG