Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PRODUK KAYU LAMINASI TIPE PLYWOOD (PW) GLOSS 2.7 SF PT. BINTANG KARYA PARTIKEL (BKP)
ABSTRAKSI :
Perkembangan dibidang perindustrian semakin tahun semakin pesat, hal tersebut dapat ditinjau dari semakin banyaknya perindustrian yang bermunculan. Banyaknya industri yang bermunculan maka semakin banyak pula persaingan yang ada didalamnya untuk menghasilkan sesuatu produk yang maksimal. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan produkitvitas dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut adalah dengan teknologi yang digunakan didalamnya. Pengendalian kualitas adalah aktifitas dalam proses pengendalian untuk mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dengan yang standar (Purnomo, 2004). Proses produksi kayu laminasi jenis Plywood (PW) tipe Gloss 2.7 sf yang dilakukan oleh PT. Bintang Karya Partikel mulia diawali dengan persiapan dan menyiapkan bahan baku berupa plywood, MDF, bloak board, dan partikel board yang diperlukan untuk proses sanding. Selanjutnya laminasi kertas dimana para prosesi ini dilakukan pelapisan pada bahan baku menggunakan kertas lito 30 gram. Setelah itu polyester, lamker di tambahkan dengan cairan pewarna kimia disebut dengan pigmen poly. Kemudian adalah proses penyerutan menggunakan golok dan mesin serut. Selanjutnya finishing dilakukan untuk menghindari produk gagal. Pengendalian kualitas pada produk kayu laminasi plywood (PW) tipe Gloss 2.7 sf merupakan tanggung jawab dari bagian Quality Control. QC hanya memperhatikan permukaan produk secara langsung dalam proses seleksi. PT Bintang Karya Partikel tidak menggunakan alat khusus dalam melakukan pelaksanaan pengendalian kualitas. Metode pengendalian kualitas yang dilakukan dengan cara seleksi sebanyak satu kali yaitu penyeleksian dengan cara memindahkan produk dari pallet sebelumnya ke pallet selanjutnya. Proses penyeleksian menghasilkan lima kategori kualitas seperti Export, Bintang, Panda, R.I, dan R.II dimana kelima kategori tersebut memiliki ketentuannya masing-masing. Jenis-jenis kecacatan seperti gelombang roll, papan patah, papan terkelupas, dan papan lembab. Proporsi kecacatan produk plywood (PW) tipe Gloss 2.7 sf selama 27 hari produksi diperoleh dalam perhitungan peta kontrol P dengan CL yang didapat sebesar 0,009886, UCL sebesar 0,165945, dan LCL 0,106629 artinya prorporsi kecacatan pada PT. Bintang Karya Partikel masih belum terkendali.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/01312/2018
PEMBIMBING :
Yuyun Yuniar R, S.T., MT
TANGGAL SIDANG :
21/01/2018
TANGGAL PENYERAHAN :
07/03/2018
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)