REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

MEMPELAJARI PERAWATAN MESIN OKC PADA PT PRATAMA ABADI INDUSTRI

ABSTRAKSI :
Proses produksi sepatu di PT Pratama Abadi Industri ada beberapa proses yaitu proses cutting, sewing, assembling dan finishing. Cutting proses adalah proses pemotongan bahan baku sebelum dibentuk menjadi upper sepatu. Bahan baku yang berupa kain atau pun kulit (leather) dipotong membentuk pola-pola (Cardsboard patterns) yang telah ditentukan sebelumnya. Peralatan yang diperlukan dalam proses ini menggunakan mesin potong (cutting machine) dan alat potong yang disebut dengan cutting dies yang bentuk dan ukurannya telah dibuat sesuai dengan pola-pola potongan yang akan dikerjakan. Didalam proses cutting salah satunya menggunakan mesin OKC (oscillating knife machine) untuk melakukan proses pemotongan. Pada bagian cutting ini adalah bagian yang paling penting karena divisi ini dituntut untuk melakukan kegiatan produksi sesuai dengan target yang telah ditentukan, karena tanpa hasil produksi yang tidak sesuai dengan target tidak akan bisa melanjutkan ke proses produksi selanjutnya dalam memproduksi sepatu. Kegiatan produksi yang ada di proses cutting tidak selalu berjalan dengan lancar hal ini diakibatkan karena kinerja mesin yang kurang optimal. Mesin OKC merupakan salah satu mesin yang digunakan dalam produksi pembuatan sepatu, produksi yang terus berjalan membuat mesin selalu bekerja. Mesin yang berkerja secara terus menerus tidak selamanya mesin tersebut dalam keadaan baik sehingga diperlukanya kegiatan perawatan pada mesin. Penelitian yang dilakukan adalah mengamati mengenai perawatan pada mesin OKC di PT Pratama Abadi Industri bagian cutting, dengan harapan mesin tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien. Hasil pengamatan pada mesin OKC (cutting) di PT Pratama Abadi Industri yaitu bahwa pada proses perawatan mesin OKC memiliki dua perawatan yaitu perawatan pencegahan dan perawatan perbaikan. Perawatan pencegahan adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu proses produksi. Jenis-jenis perawatan tersebut meliputi Pemeriksaan tombol, pemeriksaan sensor barrier, membersihkan dan memeriksa pisau, membersihkan dan memeriksa sensor pisau, pengecekan level oli, pengecekan pengaturan oli, pengecekan tekanan angin, membersihkan dan memeriksa. Kegiatan Perawatan perbaikan merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau fasilitas produksi mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dan memproduksi dengan baik dan benar. Kerusakan tersebut meliputi kegiatan perbaikan yaitu memperbaiki spare part mesin apabila tidak bisa diperbaiki maka harus mengganti spare part yang mengalami kerusakan yaitu pergantian rubber kecil, pergantian punching, pergantian external belt
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/2105/2019
PEMBIMBING :
AINUL HAQ
TANGGAL SIDANG :
20/06/2019
TANGGAL PENYERAHAN :
30/10/2019
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
LEMBAR PENGESAHAN
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN