ABSTRAKSI :
PT Lucky Indah Keramik merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1972 yang bergerak dalam bidang industri pembuatan tableware keramik. PT Lucky Indah Keramik menghasilkan berbagai jenis produk yaitu piring, mangkok, dinner set, dan tea set yang terbagi menjadi jenis common ware dan elegant ware. Perbedaan dari kedua jenis produk tersebut terletak pada warna dan jenis glasir yang digunakan. Proses produksi pada PT Lucky Indah Keramik didukung menggunakan berbagai jenis peralatan seperti oven yang digunakan untuk proses pemanggangan produk. Kegiatan perawatan yang dilakukan pada mesin serta peralatan di PT Lucky Indah Keramik meliputi perawatan preventif dan perawatan korektif. Perawatan preventif merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin sedangkan perawatan korektif merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada mesin. Kegiatan perawatan dilakukan agar proses produksi dapat berjalan dengan baik serta untuk menghindari kerusakan mesin yang dapat menghambat proses produksi. Proses produksi piring jenis elegant ware pada PT Lucky Indah Keramik terdiri dari dua puluh satu tahap yang meliputi persiapan bahan baku, penghalusan bahan baku, penimbangan bahan baku, pencampuran bahan baku, pengecekan residu, penyaringan bahan baku, pembentukan menjadi tanah kepingan,pembentukan menjadi tanah batangan, pemotongan tanah batangan, pencetakan produk mentah, pengeringan awal, penghalusan produk, pengeringan produk, penyablonan, pelapisan glasir transparan, penyusunan pada sagar, pemanggangan, pembongkaran dari sagar, pemeriksaan kualitas produk, serta pengemasan produk yang sesuai dengan standar. Proses perawatan mesin pada PT Lucky Indah Keramik dimulai dari identifikasi kerusakan mesin, menentukan tingkat kerusakan, membuat work order maintenance, melapor ke divisi perawatan, melakukan pengecekan, melakukan perbaikan jika memungkinkan, memeriksa ketersediaan spare part jika diperlukan pergantian, membuat rencana lalu melakukan pemesanan spare part apabila tidak tersedia, dan terakhir membuat laporan hasil perbaikan mesin.