Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PAKAN TERNAK TN 1 CRUMBLE PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK
ABSTRAKSI :
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar di Indonesia. Salah satu cabang perusahaan yang memproduksi pakan ternak yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Cikande, pakan ternak yang dihasilkan yaitu untuk ayam pedaging dan petelur. Strategi produksi yang diterapkan yaitu MTO (Make To Order). Metode persediaan yang diterapkan menggunakan metode FIFO (First In First Out) bahan baku yang pertama kali masuk akan dikeluarkan pertama kali untuk proses produksi. Proses aliran produksi yang terjadi dalam pembuatan pakan ternak adalah memasukan bahan baku kedalam mesin intake kemudian bahan baku akan ditimbang oleh mesin timbang digital yaitu DW (Dosing Weighter). Selanjutnya bahan baku akan mengalami proses penghancuran, bahan baku utama jagung dan feed wheat dihancurkan pada mesin pregrinding dan bahan baku utama lain dihancurkan pada mesin postgrinding. Selanjutnya semua bahan baku akan masuk kedalam hopper wadah penampung sementara, kemudian bahan baku akan masuk kedalam mesin mixer untuk proses pengadukan. Selanjutnya bahan baku yang sudah tercampur akan masuk kedalam mesin press untuk dilakukan proses pembentukan menjadi bentuk pellet. Pakan berbentuk pellet selanjutnya akan masuk kedalam mesin cooler untuk proses pendinginan. Selanjutnya pakan berbentuk pellet masuk kedalam mesin sieveter untuk proses penyaringan. Kemudian produk pakan yang telah dipisahkan berdasarkan bentuknya akan mengalami proses pengemasan. Sedangkan alur perencanaan produksi pakan ternak pertama kali dilakukan oleh bagian sales yang bertugas untuk menyusun rencana penjualan. Kemudian bagian sales memberikan data rencana penjualan tersebut kebagian PPIC. Kemudian PPIC akan memberikan rencana produksi ke bagian Quality Control untuk dibuatkan BOM (Bill of Material). Selanjutnya PPIC menyusun rencana pengadaan bahan baku yang didasarkan atas forecast dari bagian sales melalui pemantauan kondisi stok bahan baku yang akan diproduksi dari gudang bahan baku, kemudian PPIC akan memberitahukan ke bagian purchasing untuk pembelian bahan baku. Selanjutnya PPIC akan memberikan rencana produksi ke bagian produksi untuk dilakukan proses produksi. Setelah proses produksi selesai, produk pakan akan disimpan digudang MT (Makan Ternak) sebagai stok untuk penjualan. Kemudian produk pakan dijual kepada customer oleh bagian sales.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/01027/2017
PEMBIMBING :
Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE
TANGGAL SIDANG :
26/10/2016
TANGGAL PENYERAHAN :
25/02/2017
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)