Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PERENCANAAN PRODUKSI PRODUK FOUNDATION Y PADA PT. MARTINA BERTO TBK
ABSTRAKSI :
Perusahaan membutuhkan berbagai sumber daya dalam melakukan proses produksinya. Proses produksi tersebut membutuhkan perencanaan produksi yang dapat memberikan keputusan berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dalam memenuhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Permasalahan terjadi ketika perencanaan produksi tidak sesuai dengan permintaan konsumen sehingga terjadi kelebihan atau kekurangan produksi yang mengakibatkan jumlah produk yang diproduksi tidak optimal. Pengamatan dalam menentukan perencanaan produksi dilakukan terhadap PT. Martina Berto Tbk. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kecantikan yang memproduksi kosmetik dan jamu. Perumusan masalah yang diangkat yaitu bagaimana proses produksi dan bagaimana perencanaan produksi produk foundation Y di PT. Martina Berto Tbk. Pengambilan data hanya dilakukan di PT. Martina Berto Tbk. Produk yang diamati dan digunakan untuk pengambilan data selama penelitian hanya produk foundation Y. Data yang diambil berupa data rencana produksi produk foundation Y. Pengambilan data dilakukan dari bulan Juli 2018 hingga Juli 2019. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui proses produksi produk foundation Y di PT. Martina Berto Tbk dan untuk mempelajari perencanaan produksi produk foundation Y di PT. Martina Berto Tbk. Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Martina Berto Tbk menggunakan sistem produksi make to stock. Urutan proses produksinya yaitu menerima rencana produksi dari Production Planning and Inventory Control (PPIC), memeriksa ketersediaan Raw Material (RM) dan Packaging Material (PM), mempertimbangkan Purchase Order (PO) dari produk fokus dan persiapan mesin, mengeluarkan dokumen Processing Work Order (PWO), dan menimbang bahan baku. Jika bahan baku tidak lengkap maka informasi ke Purchasing mengenai bahan baku kurang kemudian kembali ke proses menimbang bahan baku, jika bahan baku lengkap maka dilanjutkan dengan produksi bahan baku menjadi bulk, dan pemeriksaan bulk oleh Quality Control (QC). Jika tidak sesuai dengan standar kualitas maka informasi spesifikasi yang tidak sesuai kemudian kembali ke proses produksi bahan baku menjadi bulk, jika sesuai dengan standar kualitas maka dilanjutkan dengan mengeluarkan dokumen Packaging Order (PCO), pengemasan barang, pemeriksaan outgoing oleh Quality Assurance (QA), dan pengiriman barang ke gudang transit Finish Good (FG). Perencanaan produksi dilakukan dengan menggunakan periode 3 bulanan, kemudian dipecah menjadi periode mingguan, dan kemudian dipecah menjadi periode harian. Perencanaan produksi yang dilakukan oleh PT. Martina Berto Tbk tidak menggunakan metode khusus, melainkan hanya berdasarkan permintaan, stock di Ware House District Center (WH DC), Purchase Order (PO) distributor, serta sale stock market periode sebelumnya.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/2247/2020
PEMBIMBING :
Ina Siti Hasanah
TANGGAL SIDANG :
08/01/2020
TANGGAL PENYERAHAN :
21/07/2020
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)