REPOSITORY

Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DRY CHEMICAL POWDER PADA PRODUK ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) DI PT. INDOSAFE JAYA PERKASA

ABSTRAKSI :
Proses pengisian bahan baku Dry Chemical Powder pada produk alat pemadam api ringan (APAR) pada PT. Indosafe jaya perkasa dimulai dari pengambilan bahan baku yang diperlukan di gudang, kemudian penempatan tabung pada mesin, selanjutnya pengisian Dry Chemical Powder ke tabung. Setelah melakukan pengisian bahan baku berikutnya melakukan pengecekan berat, apabila berat bersih yaitu 7,75 ±2% sesuai maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya. Proses selanjutnya penambahan gas N2, kemudian melakukan perakitan selang beserta aksesoris, setelah dirakit selang akan dirakit dengan tabung. Proses berikutnya pengecekan tekanan dan kerapatan tabung, apabila tekanan 11-18,5 Bar, suhu -20ºC-60ºC dan kerapatan tidak terdapat gelembung sesuai maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya. Poses selanjutnya perakitan akhir dan pengemasan, proses terakhir barang jadi akan dibawa ke gudang barang jadi. Persediaan bahan baku dijadikan faktor yang utama dari setiap produk yang akan dibuat oleh perusahaan. Penerapan persediaan bahan baku dari suatu produksi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi. Alur persediaan bahan baku yang terjadi melalui proses sebagai berikut. Proses pertama yaitu order masuk dari pembeli via telpon, kemudian pengecekan stok bahan baku, apabila stok tersedia maka akan dilanjutkan untuk proses pengisian. Apabila stok tidak tersedia maka dilakukan pemesanan bahan baku ke supplier. Setelah bahan baku datang ke gudang, bahan baku dicek secara fisik dan kuantitasnya. Apabila bahan baku sesuai maka bahan baku tersebut disimpan di dalam gudang bahan baku Apabila bahan baku tidak sesuai maka harus menghubungi kembali pihak supplier untuk konfirmasi, jika ada kesalahan dari pihak supplier maka bahan baku yang kurang akan dikirimkan kembali. PT. Indosafe jaya perkasa menggunakan sistem FIFO (First In First Out) dalam melakukan penyimpanan dan penggunaan dari bahan baku. Sistem ini memungkinkan bahan baku yang lama akan terpakai terlebih dahulu ketimbang bahan baku yang baru datang. Permasalahan yang sering terjadi dalam persediaan bahan baku pada PT. Indosafe jaya perkasa yaitu keterlambatan pengiriman bahan baku, bahan baku yang dikirim tidak sesuai kuantitas yang dipesan, dan terdapat stok bahan baku yang menumpuk karena salah estimasi bahan baku. Oleh sebab itu, perlu adanya pemgawasan agar masalah tersebut dapat diminimalisir, sehingga dapat terjadi proses produksi yang lancar, serta efektif dan efisien.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/3017/2022
PEMBIMBING :
Dr. Dian Kemala Putri MT
TANGGAL SIDANG :
15/11/2019
TANGGAL PENYERAHAN :
04/08/2022
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)
BERKAS PENULISAN
COVER PENULISAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI (BAHASA INDONESIA)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DAN DOKUMEN LAIN
DOKUMEN PRESENTASI SIDANG
PERNYATAAN ORIGINALITAS & PUBLIKASI
PARAF & STEMPEL LEMBAR PENGESAHAN