Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI KOMPONEN NECK FILLER PRODUK RADIATOR Y9J DAN ALIRAN KANBAN RADIATOR TIPE Y9J PADA PT. DENSO INDONESIA
ABSTRAKSI :
Pelaku dunia industri seringkali menemui permasalahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan masalah yang seringkali timbul dalam proses produksi adalah keterlambatan waktu produksi. PT. Denso Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan suku cadang otomotif, menerapkan sistem Just In Time (JIT) untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dimana salah satu alat untuk mendukung sistem JIT adalah Kanban. Penelitian Ilmiah ini bertujuan untuk mengamati proses produksi komponen neck filler dari produk radiator Y9J, dan mengamati aliran Kanban produk radiator tipe Y9J pada PT. Denso Indonesia. Untuk menjawab tujuan dari Penelitian Ilmiah ini, maka dilakukan kegiatan kerja praktek pada PT. Denso Indonesia yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2009. Berdasarkan data yang diperoleh maka penulis akan memberikan pembahasan mengenai aliran bahan dan informasi pemesanan hingga pengiriman produk, serta penerapan Kanban dalam aliran produksi radiator Y9J. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada tahap awal pelanggan (PT. ISI) memesan produk radiator Y9J menggunakan Purchase Order (P/O). Bagian marketing menerima P/O tersebut, lalu melakukan input shipping plan berdasarkan P/O dan mengirimkan shipping plan ke Production Control (P/C). Pihak P/C akan membuat rencana produksi harian dan melakukan Production Adjustment Meeting dengan pihak marketing, dan pihak production. Berdasarkan shipping plan dan rencana produksi harian yang telah disetujui, staf P/C membuat dan melakukan setting Kanban di Pos Heijunka. Selanjutnya pelanggan akan mengirimkan pesanan tetap, dan pihak marketing akan mencetak Shipping Instruction List dan Shipping Item List (SIL). Saat produksi akan dilakukan, kedua Kanban disetting pada Pos Heijunka. Jika sudah waktunya, Kanban yang berada di Pos Heijunka dipindahkan ke Pos Instruksi Produksi untuk dilakukan proses produksi. Jika bahan baku sudah disiapkan, maka Kanban produksi disupply pada tiap lini mesin dan lini perakitan, sedangkan Kanban pengambilan akan digunakan oleh petugas untuk mengambil part atau komponen dari proses terdahulu ke proses berikutnya. Setelah produksi selesai, produk radiator Y9J dan Kanban produksi diletakkan bersamaan pada assy line storage. Selanjutnya petugas mengambil produk pada assy line storage dan meletakkannya di staging area, sedangkan Kanban akan dikumpulkan pada Pos Heijunka untuk disetting ulang apabila produksi dilakukan kembali. Selanjutnya, pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan pengiriman menginput dan mencetak berbagai informasi untuk kelancaran pengiriman barang sampai ke pelanggan. Daftar Pustaka (1995-2000)
NOMOR INDUK :
FILKOM/KA/SSM/02879/2012
PEMBIMBING :
Ina Siti Hasanah, ST., MT.
TANGGAL SIDANG :
05/09/2012
TANGGAL PENYERAHAN :
17/10/2012
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)