Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI PRODUK TP (TIANG PANCANG) DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL BATU SPLIT PADA PT WIKA BETON PPB BOGOR
ABSTRAKSI :
Persediaan bahan baku memainkan peran penting pada perusahaan demi menjaga keberlangsungan proses produksi. PT Wika Beton adalah salah satu produsen penyedia produk beton pre-cast yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga manajemen yang dijalankan pada perusahaan ini haruslah sehat dan terorganisir tak terkecuali proses manajemen kebutuhan bahan baku. Pengambilan keputusan yang tepat sangat penting dalam menjalankan manajemen persediaan material. Salah satunya adalah pengendalian persediaan batu split yang merupakan material pokok produksi. Sehingga keberadaannya harus sepenuhnya dalam pengendalian, kurangnya persediaan bahan baku batu split pada proses produksi dapat menyebabkan proses produksi terhambat. Namun persediaan yang berlebihan juga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan yang disebabkan adanya biaya penyimpanan digudang maupun biaya penanganan material. Pengambilan keputusan yang tepat sangatlah penting dalam menjalankan manajemen persediaan material. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah manajemen persediaan. Diterapkannya manajemen persediaan ini diharapkan kegiatan proses produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Proses produksi produk TP (Tiang Pancang) pada PT Wika Beton PPB Bogor diawali dengan proses persiapan tulangan, pada saat yang bersamaan dengan proses persiapan tulangan juga dilakukan proses persiapan cetakan. Selanjutnya adalah proses perakitan tulangan yaitu merakit tulangan pada cetakan beserta aksesoris cetakan dan pembuatan adukan beton, setelah adukan beton dibuat maka dibuatlah benda uji produk. Proses selanjutnya yaitu proses pengecoran dimana adukan dituangkan kedalam cetakan yang sudah dirakit dengan tulangan. Selanjutnya adalah proses penutupan cetakan.. Proses selanjutnya adalah proses prestressing yang bertujuan untuk meregangkan tulangan. Proses selanjutnya yaitu proses pemutaran cetakan. Selanjutnya yaitu proses pembukaan cetakan. Langkah selanjutnya yaitu produk dibawa ke stockyard untuk dilakukan finishing berupa perawatan air dan pengolesan minyak solar pada plat selubung. PT Wika Beton PPB Bogor pada proses pengendalian persediaan material batu split menggunakan metode maksimum dan minimum, dengan batas maksimum persediaan batu split sebesar 12.375 M3 dan batas minimum sebesar 6.187 M3, selain itu perusahaan juga melakukan pencatatan pendatangan dan pengeluaran bahan baku batu split pada APG (Administrasi Persediaan Gudang) sehingga persediaan bahan baku batu split terkendali. Perusahaan juga melakukan kegiatan opname material untuk memastikan jumlah stok material yang terdapat pada administrasi persediaan gudang sesuai dengan keadaan fisik di stockyard dan mengetahui deviasi penggunaan material. Kegiatan opname material dilakukan setiap 2 mingguan, bulanan dan 3 bulanan.
NOMOR INDUK :
FTI/ID/SSM/01590/2018
PEMBIMBING :
Nanih Suhartini, ST., MMSI
TANGGAL SIDANG :
02/11/2017
TANGGAL PENYERAHAN :
11/08/2018
JENIS PENULISAN :
PENULISAN ILMIAH JENJANG S1 (SETARA SARJANA MUDA / SSM)